Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Peringati Hari Kucing Sedunia, Yuk Pahami 10 Bahasa Tubuh Anabul!

9 Agustus 2023   05:31 Diperbarui: 9 Agustus 2023   05:37 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 
Hai semua, sahabat kucing yang luar biasa! Apakah kalian tahu? Bulan Agustus 2023 Hari Kucing Sedunia telah tiba. Inilah waktu yang tepat untuk semakin dekat dengan teman-teman berbulu kita. 

Kucing, makhluk misterius dengan karakter yang unik, seringkali berbicara pada kita melalui bahasa tubuh mereka. Mereka tidak hanya berkomunikasi melalui suara, tetapi juga dengan cara yang lebih halus. 

Pada peringatan Hari Kucing Sedunia, inilah saat yang tepat untuk memahami lebih dalam tentang ekspresi wajah, gerakan ekor, dan postur tubuh kucing Anda, sehingga Anda dapat membantu mereka merasa lebih nyaman dan bahagia dalam kebersamaan.

Meskipun mereka tidak berbicara seperti manusia, kucing memiliki cara unik lho untuk berkomunikasi dengan kita melalui bahasa tubuh yang menarik. 

Dilansir dari The Spruce Pet.com, berikut bahasa tubuh kucing. Ayo kita pelajari bersama 10 elemen penting dalam "bahasa tubuh anabul", agar kita dapat lebih memahami pesan yang ingin mereka sampaikan.

1. Ekspresi Wajah Kucing: Cermin Emosi Mereka

Mata kucing memiliki daya ungkap yang menakjubkan. Bukan hanya keindahannya yang menarik, tetapi juga kemampuannya dalam mengungkapkan perasaan. Saat mata kucing lebar atau berkedip lambat, ini mengindikasikan keadaan ketenangan dan rasa aman yang mereka rasakan. 

Sebaliknya, ketika pupil mata melebar dan telinga terlipat, hal ini sering menunjukkan adanya rasa cemas atau tegang dalam diri mereka. 

Jangan lupakan pentingnya melihat ekspresi wajah secara keseluruhan, termasuk ekspresi mulut dan hidungnya. Misalnya, kucing yang sedikit mengangkat bibirnya bisa jadi sedang merasa senang atau ingin bermain. Mengamati ekspresi wajah kucing adalah cara yang bagus untuk memahami perasaan mereka dan merespons dengan baik terhadap kebutuhan emosional mereka.

2. Gerakan Telinga Kucing: Detektor Perasaan Fein

Telinga kucing memiliki peran yang sangat penting dalam mengungkapkan perasaan mereka. Telinga yang tegak atau bergerak ke depan adalah tanda ketertarikan atau bahkan kegembiraan. 

Namun, ketika telinga melipat atau mengarah ke samping, ini sering menandakan bahwa kucing mungkin merasa cemas atau tidak senang dengan situasi yang sedang terjadi. 

Jika kita memperhatikan gerakan telinga mereka dengan seksama, kita dapat mendapatkan wawasan berharga tentang suasana hati dan reaksi emosional mereka. Menghormati bahasa tubuh ini adalah langkah penting dalam memahami dunia emosional kucing dan membantu menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan mereka.

3. Postur Tubuh Kucing: Pencerminan Kesejahteraan Mental

Sikap tubuh kucing memiliki arti yang dalam dalam mengungkapkan kesejahteraan mental mereka. Cara kucing duduk, berbaring, atau berdiri mencerminkan perasaan mereka. 

Kucing yang berbaring dengan perut terbuka biasanya merasa nyaman dan aman di sekitar kita. Di saat mereka merasa cemas atau ingin bersembunyi, mereka cenderung merapatkan diri atau bergerak perlahan. 

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengamati dengan cermat bagaimana postur tubuh mereka berubah sesuai dengan situasi. Dengan memahami bahasa tubuh ini, kita dapat membantu menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan mental kucing kita. 

Memperhatikan perubahan sikap tubuh mereka adalah kunci untuk merespons dengan bijaksana dan memberikan perawatan yang tepat, memastikan bahwa mereka merasa aman, nyaman, dan dicintai.

4. Gerakan Ekor Kucing: Komunikasi yang Tak Terucapkan

Ekor kucing memiliki peran komunikasi yang signifikan. Gerakan ekor yang tegak dan bergetar menunjukkan rasa antusiasme atau kebahagiaan. Sebaliknya, ketika ekor bergerak bergoyang atau perlahan, itu bisa mengindikasikan rasa tidak nyaman atau kemarahan. 

Oleh karena itu, ketika ekor mereka "berbicara", kita sebaiknya mendengarkan pesan yang ingin mereka sampaikan. Memahami bahasa tubuh ekor kucing adalah kunci untuk merasakan perasaan dan pikiran mereka tanpa kata-kata. 

Dengan mengamati gerakan ekor mereka dengan teliti, kita dapat mengetahui suasana hati mereka dan merespons dengan penuh perhatian. Ini adalah langkah penting dalam memperkuat ikatan dengan kucing kita, serta memberikan perhatian dan perawatan yang tepat sesuai dengan kebutuhan emosional mereka.

5. Menggembungkan Bulu: Isyarat Kecemasan atau Kemarahan

Saat bulu kucing menggembung, ini sering menandakan adanya rasa cemas atau marah. Mereka berupaya untuk memperlihatkan diri lebih besar untuk menghadapi ancaman. Oleh karena itu, penting untuk memberikan mereka ruang dan waktu yang diperlukan agar mereka merasa kembali aman. 

Jika kucing mengalami perasaan takut atau stres, memberikan tempat berlindung yang nyaman dan membiarkan mereka merasa aman adalah tindakan yang bijaksana. 

Memahami tanda-tanda ini adalah cara untuk menjaga kesejahteraan emosional kucing kita. Jika mereka merasa diberikan perlindungan dan kesempatan untuk kembali rileks, mereka dapat dengan perlahan melepaskan perasaan ketidaknyamanan atau kemarahan. 

Dengan demikian, menghargai kebutuhan mereka untuk mengembalikan kesejahteraan adalah langkah penting dalam merawat dan mendukung kucing kita.

6. Menyentuh dengan Hidung: Simbol Kedekatan

Saat kucing menyentuh hidung mereka pada Anda, ini sering menjadi simbol kasih sayang dan kedekatan. Tindakan ini dilakukan sebagai bentuk sapaan atau ekspresi sayang mereka terhadap anggota keluarga mereka. 

Sentuhan hidung yang lembut adalah cara kucing berinteraksi dan berkomunikasi dengan kita dalam bahasa mereka sendiri. Ini adalah cara mereka menunjukkan rasa kepercayaan dan kedekatan mereka dengan kita. 

Jadi, jika kucing kesayangan Anda melakukan hal ini, ini adalah tanda bahwa mereka merasa nyaman di sekitar Anda dan merasa dekat secara emosional. 

Memberikan respon positif terhadap tindakan ini dapat memperkuat ikatan antara Anda dan kucing Anda, serta menciptakan hubungan yang lebih erat dan penuh kasih sayang antara Anda berdua.

7. Mengeram: Ketenangan dan Kenyamanan

Saat kucing merangkak di atas Anda atau tempat tidur, ini mengindikasikan rasa nyaman dan aman yang mereka rasakan. Tindakan ini adalah tanda besar kepercayaan yang mereka tunjukkan kepada Anda. 

Ketika kucing memilih untuk mengeram atau berbaring di dekat Anda, ini menunjukkan bahwa mereka merasa rileks dan bahagia di hadapan Anda. Ini juga bisa menjadi pertanda bahwa mereka menganggap Anda sebagai tempat yang aman untuk beristirahat dan melepaskan diri dari segala perasaan cemas atau khawatir. 

Oleh karena itu, memberikan perhatian dan kasih sayang yang hangat pada saat ini dapat memperkuat ikatan emosional Anda dengan kucing kesayangan Anda. Ini juga adalah momen yang istimewa di mana Anda bisa merasakan kepercayaan dan kenyamanan yang mereka berikan dengan begitu tulus.

8. Posisi Telinga: Menunjukkan Mood

Posisi telinga kucing memiliki kemampuan untuk mengungkapkan suasana hati. Telinga yang menunjuk ke depan mengindikasikan perasaan senang atau rasa ingin tahu. 

Di sisi lain, telinga yang terlipat ke belakang atau merosot sering kali menandakan bahwa mereka merasa tidak nyaman atau ketakutan. 

Mengamati posisi telinga kucing adalah cara yang sangat efektif untuk memahami perasaan dan emosi mereka, bahkan ketika mereka tidak berbicara. 

Ini adalah bahasa tubuh mereka yang mengungkapkan apa yang sedang mereka rasakan. Jika Anda memperhatikan telinga kucing dengan cermat, Anda akan dapat merespons dengan tepat terhadap perasaan mereka, menghormati batas-batas mereka, dan menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan mereka secara keseluruhan.

9. Menjulurkan Lidah: Relaksasi Terpancar

Kucing kerap menjulurkan lidahnya saat merasa santai atau rileks. Ini mencerminkan perasaan aman dan puas dalam lingkungan mereka. 

Tindakan menjulurkan lidah adalah cara kucing mengekspresikan kenyamanan mereka. Ketika kucing merasa bebas dari stres atau ancaman, mereka cenderung melakukan gerakan ini sebagai tanda rileksasi dan kesejahteraan. 

Melihat kucing menjulurkan lidahnya bisa menjadi indikator bahwa mereka menikmati momen-momen tenang dan merasa puas dengan keadaan sekitar. 

Oleh karena itu, menghargai momen ini dengan memberikan mereka ruang untuk merasakannya dengan nyaman adalah hal yang baik. Ini juga bisa menjadi kesempatan untuk memberikan perhatian dan kasih sayang tambahan kepada kucing Anda, membangun ikatan emosional yang lebih kuat dan menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan mereka secara keseluruhan.


10. Posisi Kaki: Mood dan Interaksi

Posisi kaki kucing dapat mengungkapkan perasaan mereka. Saat mereka menyembunyikan kaki di bawah tubuh, itu mungkin menunjukkan keinginan untuk bersantai atau merasa nyaman. 

Namun, jika mereka berdiri dengan kaki depan ditarik ke belakang, ini bisa menjadi pertanda bahwa mereka siap untuk bermain atau melompat.

Mengamati posisi kaki kucing adalah cara lain untuk memahami perasaan dan niat mereka. Posisi kaki ini sering mencerminkan mood atau keinginan mereka dalam interaksi dengan lingkungan sekitar. 

Sebagai pemilik yang penuh perhatian, mengenali tanda-tanda ini dapat membantu Anda merespons dengan tepat terhadap keinginan mereka. 

Mengizinkan kucing untuk mengekspresikan diri mereka melalui gerakan tubuh mereka dapat memperkuat hubungan Anda dengan mereka, serta memberikan kesempatan bagi mereka untuk terlibat dalam aktivitas yang sesuai dengan perasaan dan minat mereka.

Jadi, saat kita merayakan Hari Kucing Sedunia, mari kita amati bahasa tubuh anabul yang mereka gunakan. Dengan memahami bahasa tubuh ini, kita bisa semakin dekat dengan kucing kesayangan kita dan memberikan perhatian yang mereka perlukan. 

Jangan lupa, setiap kucing memiliki karakter uniknya sendiri, oleh karena itu selalu perhatikan perubahan perilaku dan bahasa tubuh mereka seiring berjalannya waktu. 

Mari rayakan Hari Kucing Sedunia dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang teman berbulu kita yang luar biasa!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun