Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Vaksinasi Antraks untuk Manusia Mulai Diagendakan Pemerintah, Simak 3 Kelompok Wajib Vaksin!

16 Juli 2023   14:44 Diperbarui: 16 Juli 2023   16:11 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi vaksinasi antraks untuk manusia (Tribun Jabar)

Vaksinasi antraks untuk manusia telah menjadi perhatian utama pemerintah dalam menjaga kesehatan masyarakat. Antraks adalah penyakit infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis. Meskipun penyakit ini jarang terjadi pada manusia, dampaknya yang fatal memerlukan langkah-langkah preventif yang serius. 

Oleh karena itu, pemerintah telah mengagendakan program vaksinasi antraks untuk melindungi masyarakat dari risiko penyakit ini. Dalam artikel ini, kami akan memperkenalkan tiga kelompok orang dewasa yang diwajibkan untuk mendapatkan vaksinasi antraks. Simaklah informasi penting ini untuk memahami pentingnya melindungi diri dan orang-orang terdekat dari antraks.

Apa itu Antraks?

Antraks adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis. Bakteri ini memiliki kemampuan untuk membentuk spora yang tahan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem, termasuk panas dan kekeringan. 

Spora Bacillus anthracis dapat ditemukan di tanah dan sisa-sisa produk hewan yang terkontaminasi. Manusia dapat terinfeksi antraks melalui kontak langsung dengan hewan yang terkena antraks atau melalui produk-produk hewani yang terkontaminasi, seperti daging, bulu, atau tulang.

Dalam Centers for Disease Control and Prevention. (2021). Anthrax. Diakses dari: https://www.cdc.gov/anthrax/index.html dijelaskan bahwa Antraks dapat memiliki tiga bentuk utama, yaitu kulit, inhalasi, dan usus, tergantung dari bagian tubuh yang terinfeksi.

Antraks Kulit

Gejala antraks kulit adalah yang paling umum terjadi. Infeksi terjadi ketika spora masuk melalui luka terbuka pada kulit. Pada awalnya, lesi akan muncul seperti luka kecil yang terasa gatal dan kemerahan. 

Lesi ini kemudian akan berkembang menjadi benjolan yang berisi cairan dan ditutupi oleh kerak yang kering dan hitam. Biasanya, lesi tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi bisa menyebar jika tidak diobati dengan tepat.

Antraks Inhalasi

Antraks inhalasi terjadi ketika seseorang menghirup spora Bacillus anthracis yang tersebar di udara. Gejala awal antraks inhalasi mirip dengan gejala flu biasa, seperti demam, batuk berdahak, sakit tenggorokan, dan nyeri dada. Namun, gejala ini kemudian berkembang menjadi sesak napas yang parah, serta munculnya pembengkakan pada kelenjar getah bening di sekitar paru-paru. Bentuk ini merupakan bentuk antraks yang paling berbahaya dan dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani.

Antraks Usus

Antraks usus terjadi ketika seseorang mengonsumsi makanan atau air yang terkontaminasi oleh spora Bacillus anthracis. Gejala awal meliputi mual, muntah, sakit perut, dan diare berdarah. Antraks usus jarang terjadi, tetapi jika tidak diobati, dapat menyebabkan peradangan dan pendarahan di saluran pencernaan.

Penting untuk segera mencari perawatan medis jika mengalami gejala yang mencurigakan atau memiliki risiko terpapar antraks. Dokter dapat mendiagnosis antraks melalui pemeriksaan fisik, tes laboratorium, dan sejarah paparan yang relevan. Pengobatan antraks meliputi pemberian antibiotik yang tepat dan perawatan medis yang sesuai dengan bentuk penyakit yang terjadi.

Program Vaksinasi Antraks oleh Pemerintah

Program vaksinasi antraks yang diagendakan oleh pemerintah merupakan langkah yang sangat penting dalam menjaga kesehatan masyarakat. Vaksinasi antraks adalah metode efektif untuk mencegah penyakit ini dan melindungi individu dari infeksi serta penyakit yang berpotensi fatal. Vaksin antraks bekerja dengan menginduksi respons kekebalan tubuh terhadap bakteri Bacillus anthracis, agen penyebab antraks, sehingga tubuh dapat melawan infeksi dengan lebih efektif.

Dalam akun instagram Kementerian Peternakan RI, Pemerintah menyadari betapa pentingnya vaksinasi antraks dalam melindungi masyarakat dari risiko penyakit ini. Oleh karena itu, mereka telah menetapkan program vaksinasi antraks yang diagendakan secara terencana. Program ini ditujukan untuk sejumlah kelompok orang dewasa yang berisiko terpapar antraks, dengan tujuan utama melindungi masyarakat dari risiko penyakit antraks yang serius dan mengurangi potensi penyebaran penyakit ini di populasi manusia.

Program vaksinasi antraks mempertimbangkan kelompok-kelompok yang berisiko tinggi terpapar dengan antraks. Beberapa kelompok orang dewasa yang diwajibkan untuk mendapatkan vaksinasi antraks meliputi personel militer dan petugas kesehatan. Personel militer sering berada dalam lingkungan yang berpotensi terpapar dengan bakteri antraks, seperti lapangan latihan dan wilayah konflik di mana antraks dapat digunakan sebagai senjata biologis. Oleh karena itu, vaksinasi antraks menjadi langkah penting untuk melindungi personel militer dari antraks dan meminimalkan risiko penyebaran penyakit ini di dalam angkatan bersenjata.

Selain itu, pekerja di industri pertanian dan peternakan juga termasuk dalam kelompok yang diwajibkan untuk vaksinasi antraks. Mereka memiliki kontak langsung dengan hewan yang berisiko terinfeksi antraks atau produk-produk hewani yang terkontaminasi, sehingga berada pada risiko tinggi terpapar bakteri antraks. Vaksinasi antraks menjadi langkah penting untuk melindungi mereka dari infeksi dan mencegah penyebaran penyakit antraks di sektor pertanian dan peternakan.

Selain dua kelompok tersebut, penduduk di daerah dengan risiko tinggi terpapar antraks juga termasuk dalam kelompok orang dewasa yang diwajibkan untuk vaksinasi antraks. Daerah-daerah ini mungkin memiliki sejarah kasus antraks atau terkait dengan sektor yang berisiko tinggi, seperti industri pengolahan daging atau daerah dengan populasi hewan yang tinggi. Vaksinasi antraks menjadi langkah penting untuk melindungi penduduk di daerah ini dan meminimalkan penyebaran penyakit antraks di masyarakat.

Dengan adanya program vaksinasi antraks yang diagendakan oleh pemerintah, diharapkan masyarakat dapat terlindungi dengan baik dari risiko penyakit antraks yang serius. Penting bagi individu yang termasuk dalam kelompok yang diwajibkan untuk vaksinasi antraks untuk mengikuti program ini demi kepentingan kesehatan pribadi dan keamanan masyarakat secara keseluruhan.

Kelompok Orang Dewasa yang Diwajibkan untuk Vaksinasi Antraks

Dilansir dari www.who.int kita akan memperoleh penjelasan tentang siapa saja 3 kelompok orang dewasa yang diwajibkan untuk mendapatkan vaksinasi antraks meliputi personel militer dan petugas kesehatan, pekerja di industri pertanian dan peternakan, serta penduduk di daerah dengan risiko tinggi terpapar antraks.

Personel militer dan petugas kesehatan 

Personel militer sering berada di lapangan latihan atau wilayah konflik di mana antraks dapat digunakan sebagai senjata biologis. Selain itu, petugas kesehatan yang merawat pasien dengan antraks juga rentan terpapar bakteri ini. Oleh karena itu, vaksinasi antraks menjadi langkah penting untuk melindungi personel militer dan petugas kesehatan dari antraks, serta untuk mencegah penyebaran penyakit ini di lingkungan kerja mereka.

Pekerja di industri pertanian dan peternakan 

Mereka memiliki kontak langsung dengan hewan yang berisiko terinfeksi antraks atau produk-produk hewani yang terkontaminasi. Pekerja ini berada pada risiko tinggi terpapar bakteri antraks melalui kontak dengan daging, kulit, atau produk-produk lain yang berasal dari hewan yang terkena antraks. Vaksinasi antraks menjadi langkah penting untuk melindungi mereka dari risiko infeksi antraks dan mencegah penyebaran penyakit ini di sektor pertanian dan peternakan.

Penduduk yang tinggal atau bekerja di daerah dengan risiko tinggi terpapar antraks 

Daerah-daerah ini mungkin memiliki sejarah kasus antraks atau terkait dengan sektor yang berisiko tinggi, seperti industri pengolahan daging atau daerah dengan populasi hewan yang tinggi. Individu yang tinggal di daerah ini berada pada risiko tinggi terpapar bakteri antraks melalui kontak dengan tanah, air, atau produk-produk yang terkontaminasi. Vaksinasi antraks menjadi langkah penting untuk melindungi mereka dari risiko infeksi dan mencegah penyebaran penyakit antraks di masyarakat.

Melalui program vaksinasi antraks yang diwajibkan oleh pemerintah, diharapkan bahwa kelompok orang dewasa yang berisiko tinggi ini dapat terlindungi dengan baik dari risiko penyakit antraks. Vaksinasi antraks menjadi salah satu upaya penting dalam menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat dari antraks yang berbahaya.

Vaksinasi antraks merupakan langkah penting yang diagendakan oleh pemerintah untuk melindungi masyarakat dari risiko penyakit antraks yang berbahaya. Tiga kelompok orang dewasa, yaitu personel militer dan petugas kesehatan, pekerja di industri pertanian dan peternakan, serta penduduk di daerah dengan risiko tinggi, diwajibkan untuk mendapatkan vaksinasi antraks. Dengan melaksanakan vaksinasi ini, mereka dapat melindungi diri sendiri dan mencegah penyebaran penyakit antraks kepada orang lain. Penting bagi kita semua untuk memahami dan mendukung program vaksinasi antraks ini sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun