Keberhasilan penggunaan AI dalam mengatasi kemacetan sangat tergantung pada keandalan dan keamanan teknologi. Sistem AI yang rentan terhadap serangan siber dapat mengganggu lalu lintas dan menimbulkan masalah keamanan. Evaluasi risiko dan langkah-langkah keamanan yang tepat perlu diterapkan untuk mengatasi potensi kerentanan ini.
Implikasi Sosial dan Ekonomi Penggunaan AI dalam Mengurai Kemacetan
Penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam mengurai kemacetan lalu lintas memiliki implikasi sosial dan ekonomi yang signifikan. Dalam menggambarkan implikasi ini secara lebih rinci, Transportation Research Part A: Policy and Practice, "Employment implications of autonomous vehicles: A review and research agenda" (2018) menyebutkan bahwa ada yang perlu diperhatikan terkait aspek-aspek berikut:
Dampak pada pekerjaan dan sektor transportasi
Pengaruh pada sopir dan pekerja sektor transportasi
Kemajuan teknologi AI membuka kemungkinan adopsi kendaraan otonom yang lebih luas. Hal ini dapat mengubah kebutuhan akan sopir dan pekerja di sektor transportasi, dengan potensi pengurangan lapangan kerja yang melibatkan pengemudi. Implikasinya adalah perubahan dalam tuntutan pekerjaan dan kemungkinan terjadinya pengangguran.Â
Pemisahan sosial dan kesenjangan ekonomi yang mungkin timbul
Implementasi AI dalam mengelola lalu lintas dapat mempengaruhi aksesibilitas dan mobilitas individu. Risikonya adalah terjadinya pemisahan sosial dan kesenjangan ekonomi yang lebih besar jika teknologi ini tidak merata dan tidak dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat. Diperlukan upaya berkelanjutan untuk memastikan inklusivitas dan pemerataan manfaat dari penggunaan AI.
Perubahan dalam perilaku pengguna jalan
Penerimaan masyarakat terhadap teknologi otonom
Dalam mengadopsi kendaraan otonom, penerimaan dan kepercayaan masyarakat terhadap teknologi tersebut menjadi kunci. Diperlukan upaya untuk mengedukasi dan mengatasi kekhawatiran terkait keselamatan, privasi, dan kontrol pengemudi. Masyarakat harus merasa nyaman dan yakin dengan kemampuan AI dalam mengelola lalu lintas.
Pengaruh pada kebiasaan berkendara dan mobilitas individu