Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

AI sebagai Solusi Revolusioner untuk Mengurai Kemacetan Lalu Lintas: Evaluasi dan Implikasinya

10 Juli 2023   12:17 Diperbarui: 10 Juli 2023   12:27 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keberhasilan penggunaan AI dalam mengatasi kemacetan sangat tergantung pada keandalan dan keamanan teknologi. Sistem AI yang rentan terhadap serangan siber dapat mengganggu lalu lintas dan menimbulkan masalah keamanan. Evaluasi risiko dan langkah-langkah keamanan yang tepat perlu diterapkan untuk mengatasi potensi kerentanan ini.

Implikasi Sosial dan Ekonomi Penggunaan AI dalam Mengurai Kemacetan

Penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam mengurai kemacetan lalu lintas memiliki implikasi sosial dan ekonomi yang signifikan. Dalam menggambarkan implikasi ini secara lebih rinci, Transportation Research Part A: Policy and Practice, "Employment implications of autonomous vehicles: A review and research agenda" (2018) menyebutkan bahwa ada yang perlu diperhatikan terkait aspek-aspek berikut:

Dampak pada pekerjaan dan sektor transportasi

Pengaruh pada sopir dan pekerja sektor transportasi

Kemajuan teknologi AI membuka kemungkinan adopsi kendaraan otonom yang lebih luas. Hal ini dapat mengubah kebutuhan akan sopir dan pekerja di sektor transportasi, dengan potensi pengurangan lapangan kerja yang melibatkan pengemudi. Implikasinya adalah perubahan dalam tuntutan pekerjaan dan kemungkinan terjadinya pengangguran. 

Pemisahan sosial dan kesenjangan ekonomi yang mungkin timbul

Implementasi AI dalam mengelola lalu lintas dapat mempengaruhi aksesibilitas dan mobilitas individu. Risikonya adalah terjadinya pemisahan sosial dan kesenjangan ekonomi yang lebih besar jika teknologi ini tidak merata dan tidak dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat. Diperlukan upaya berkelanjutan untuk memastikan inklusivitas dan pemerataan manfaat dari penggunaan AI.

Perubahan dalam perilaku pengguna jalan

Penerimaan masyarakat terhadap teknologi otonom

Dalam mengadopsi kendaraan otonom, penerimaan dan kepercayaan masyarakat terhadap teknologi tersebut menjadi kunci. Diperlukan upaya untuk mengedukasi dan mengatasi kekhawatiran terkait keselamatan, privasi, dan kontrol pengemudi. Masyarakat harus merasa nyaman dan yakin dengan kemampuan AI dalam mengelola lalu lintas.

Pengaruh pada kebiasaan berkendara dan mobilitas individu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun