Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Toko Buku Tutup! Apa Dampak Mengerikan yang Akan Terjadi pada Literasi Bangsa Kita?

28 Mei 2023   17:54 Diperbarui: 28 Mei 2023   18:00 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, ketika toko buku tutup, masyarakat dapat kehilangan tempat yang memupuk minat baca dan kesadaran akan pentingnya literasi. Ini dapat menyebabkan penurunan jumlah pembaca aktif dan penurunan nilai literasi di kalangan masyarakat.
Oleh karena itu, perlu adanya upaya yang komprehensif dalam menjaga keberlangsungan industri literasi dan mendorong minat baca di masyarakat.

Bagaimana saya dapat tetap mengakses buku meskipun banyak toko buku yang tutup?

Meskipun banyak toko buku tradisional yang mengalami kesulitan dan tutup, saya masih memiliki beberapa cara untuk tetap mengakses buku dan menjaga minat baca saya. Dari Laili, F. (2018) dalam jurnalnya yang berjudul Perpustakaan Umum: Fungsi, Peran, dan Pengembangan, saya mendapatkan beberapa cara agar tetap bisa mengakses buku di saat toko buku banyak yang tutup.

Memanfaatkan Perpustakaan Umum

Perpustakaan umum menurut hemat saya menjadi salah satu sumber yang sangat berharga dalam menjaga akses terhadap buku. Di perpustakaan umum, saya dapat menemukan berbagai koleksi buku, baik fiksi maupun nonfiksi, yang bisa saya pinjam secara gratis atau dengan biaya yang terjangkau. 

Saya dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk membaca dan mempelajari berbagai topik yang saya minati. Selain itu, perpustakaan umum sering kali menyelenggarakan kegiatan literasi, seperti diskusi buku, lokakarya, atau ceramah yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterlibatan saya dalam dunia literasi.

Membeli Buku melalui Toko Buku Online

Dalam era digital ini, toko buku online menjadi solusi praktis untuk tetap memperoleh buku-buku yang saya inginkan. Melalui toko buku online, saya dapat dengan mudah mencari dan membeli berbagai judul buku tanpa harus keluar rumah. 

Terdapat banyak platform toko buku online yang menawarkan beragam genre dan kategori buku, sehingga saya dapat menemukan buku sesuai minat dan kebutuhan saya. Selain itu, seringkali terdapat opsi pembelian e-book yang dapat saya unduh langsung ke perangkat elektronik saya, memudahkan akses bacaan di mana pun dan kapan pun.

Bergabung dalam Komunitas Pembaca

Bergabung dengan komunitas pembaca yang aktif juga dapat menjadi cara yang efektif untuk tetap terhubung dengan buku dan memperluas jaringan literasi. 

Komunitas pembaca seringkali mengadakan pertemuan rutin, diskusi buku, atau kegiatan lain yang melibatkan berbagai anggota komunitas dalam berbagi pengalaman membaca, merekomendasikan buku, atau bahkan melakukan pertukaran buku.

Tutupnya banyak toko buku tradisional sangat berdampak mengerikan bagi literasi bangsa kita. Ketika akses fisik ke buku hilang, dominasi pasar e-book semakin meningkat, dan ruang untuk berinteraksi dan berbagi pengetahuan menghilang, dampak-dampak tersebut menjadi sangat mengkhawatirkan. 

Minat baca menurun, akses terhadap pengetahuan berkurang, dan kesempatan untuk bertemu dengan sesama pecinta literasi pun hilang. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk berupaya menjaga dan mendukung keberadaan toko buku serta mencari alternatif akses melalui perpustakaan umum, toko buku online, dan bergabung dalam komunitas pembaca. 

Dengan langkah-langkah tersebut, kita dapat mencegah dampak mengerikan terhadap literasi bangsa kita, serta tetap menjaga semangat membaca dan mengembangkan pengetahuan di era teknologi yang terus berkembang pesat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun