Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Bersikap Biasa Aja, Gak Usah Berlebihan: Senang dan Sedihnya Jangan Kelewatan!

25 Mei 2023   17:45 Diperbarui: 1 Juni 2023   09:01 636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi persahabatan yang langgeng. (Sumber: istockphoto via kompas.com)

Menjaga keseimbangan emosi juga berdampak positif pada kesehatan mental kita. Ketika kita mampu mengelola emosi dengan bijak, saya cenderung lebih stabil secara emosional dan mampu menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik. 

Kita tidak akan terjebak dalam siklus emosi yang merusak, seperti depresi atau kecemasan yang berlebihan. Sebaliknya, dengan bersikap biasa aja, kita dapat menciptakan suasana hati yang lebih stabil dan positif.

Efektivitas dalam Lingkungan Pendidikan

Dalam konteks profesional, menjaga keseimbangan emosi juga sangat penting. Ketika kita mampu mengendalikan emosi dengan baik, kita dapat berinteraksi dengan teman-teman, guru, dan sahabat dengan lebih baik. 

Kita mampu mengatasi konflik atau tantangan dalam studi dengan kepala yang dingin dan mencari solusi yang tepat. Hal ini akan meningkatkan efektivitas dan kinerja kita dalam lingkungan pendidikan.

Definisi Bersikap Biasa Aja

Bersikap biasa aja adalah sikap yang mengajarkan kita untuk tidak bereaksi secara berlebihan dalam mengekspresikan emosi. 

Saat kita merasa senang, sedih, marah, atau stres, seringkali kita cenderung menunjukkan reaksi yang berlebihan secara emosional. 

Misalnya, saat meraih keberhasilan, kita mungkin melompat-lompat dengan sukacita yang berlebihan, atau sebaliknya, ketika menghadapi kegagalan, kita mungkin meratap dengan keras.

Namun, dengan bersikap biasa aja, kita mampu mengendalikan emosi kita dengan bijak. Hal ini tidak berarti kita harus menahan emosi sepenuhnya, melainkan lebih pada kemampuan kita untuk mengekspresikan emosi secara wajar dan proporsional. Kita belajar untuk mengendalikan diri dan tidak membiarkan emosi mempengaruhi tindakan atau respons kita.

Menghindari Perilaku Berlebihan dalam Ekspresi Emosi

Bersikap biasa aja membantu kita menghindari perilaku berlebihan dalam mengekspresikan emosi. Ketika kita bereaksi secara berlebihan, baik dalam kegembiraan maupun kesedihan, hal itu dapat membuat orang lain merasa tidak nyaman atau terintimidasi.

Sebagai contoh, saat merasa senang, kita bisa menunjukkan ekspresi yang lebih sederhana seperti tersenyum atau memberikan ucapan terima kasih kepada orang yang memberikan kebahagiaan tersebut. 

Begitu juga ketika merasa sedih, kita bisa mencari dukungan dari orang terdekat tanpa harus membuat suasana menjadi dramatis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun