Sistematisasi konten adalah strategi yang digunakan oleh saya sebagai konten kreator untuk mengorganisir dan mengelola konten yang saya hasilkan dengan cara terencana dan terstruktur.Â
Manfaat sistematisasi konten
Manfaat dari sistematisasi konten bagi saya sebagai konten kreator sangatlah banyak. Salah satunya adalah memastikan kualitas dan konsistensi konten yang saya hasilkan.Â
Dalam era digital saat ini, audiens sangat selektif dan memilih konten yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan mereka. Dengan menerapkan sistematisasi konten, saya dapat memastikan bahwa setiap konten yang saya produksi berkualitas tinggi dan relevan dengan audiens.
Selain itu, sistematisasi konten juga membantu saya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam produksi konten. Dengan memiliki rencana jadwal produksi konten yang terstruktur dan terencana, saya dapat menghindari kebingungan dalam memilih topik atau tema, dan memastikan bahwa setiap konten yang saya hasilkan sesuai dengan jadwal yang telah saya tentukan.
Cara sistematisasi konten
Dengan menerapkan sistematisasi konten, saya dapat memastikan bahwa setiap konten yang saya hasilkan memiliki tujuan dan arah yang jelas, serta terkait dengan topik atau tema tertentu yang ingin saya sampaikan kepada audiens. Seperti dikutip dari contentmarketinginstitute.com, sistematisasi konten dapat dilakukan dengan cara: Â
Membuat konten secara bersamaan dalam satu waktu
Hal ini bisa menjadi strategi yang efektif untuk menghemat waktu dan meningkatkan produktivitas. Sebagai contoh, Anda dapat membuat konten untuk 30 hari dalam satu waktu. Berikut ini adalah beberapa tips untuk membuat konten secara bersamaan untuk jangka waktu yang panjang:
Buatlah rencana konten yang terstruktur sebelum memulai. Rencana konten ini dapat membantu kita mengidentifikasi topik yang ingin ditulis, menentukan jenis konten yang akan dibuat, dan memastikan kesesuaian konten dengan tujuan kita. Dalam hal ini, kita dapat menggunakan alat bantu seperti kalender editorial untuk membantu membuat rencana konten yang terorganisir dengan baik.
Tentukan format konten yang ingin dibuat. Pilihlah format konten yang paling cocok dengan audiens dan tujuan kita membuat konten, seperti artikel, video, podcast, atau gambar. Kita juga dapat mengkombinasikan beberapa format konten untuk menambah variasi dan menarik minat pembaca.
Buatlah konten dalam batch dalam satu waktu. Setelah kita memiliki rencana konten dan format yang ingin dibuat, saatnya untuk membuat konten dalam batch dalam satu waktu. Blok waktu khusus untuk membuat konten dan pastikan lingkungan kerja kita mendukung kreativitas dan fokus. Buatlah konten dalam satu format terlebih dahulu, lalu lanjutkan ke format berikutnya. Dengan membuat konten dalam satu waktu, kita dapat mempercepat proses produksi konten dan menghemat waktu.
Siapkan konten untuk jangka waktu yang panjang. Setelah konten selesai dibuat, pastikan untuk mempersiapkan konten untuk jangka waktu yang panjang. Misalnya, kita dapat mengatur jadwal posting konten secara otomatis menggunakan alat bantu seperti Hootsuite atau Buffer. Selain itu, pastikan untuk mengoptimalkan konten agar dapat ditemukan di mesin pencari dengan melakukan optimisasi SEO.