Hai-hai, buat kalian yang mau mudik gratis dan bawa si kecil yang gemesin, ada beberapa tips nih biar perjalanan kalian aman dan nyaman. Karena bisa jadi, membawa balita naik transportasi umum itu bukan perkara mudah ya. Yuk, kita intip tips-tipsnya biar mudik gratis kamu lancar dan si kecil tetap happy selama perjalanan!
Mudik selalu menjadi momen yang dinantikan pada saat hari raya seperti Lebaran. Namun, bagi keluarga yang memiliki balita, perjalanan mudik bisa menjadi hal yang cukup menantang. Membawa anak kecil dalam perjalanan jauh membutuhkan persiapan dan strategi khusus agar anak tetap aman dan nyaman selama perjalanan.Â
Artikel ini akan membahas tips-tips mudik gratis aman dan nyaman bagi keluarga yang membawa balita. Topik ini penting untuk dibahas karena banyak keluarga yang ingin mudik dengan membawa balita namun tidak mempersiapkannya dengan matang. Dengan membaca artikel ini, diharapkan pembaca dapat lebih siap dan merencanakan mudik bersama balita dengan lebih baik sehingga perjalanan mudik bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan tak terlupakan bagi seluruh keluarga.
Mudik gratis bersama Jasa RaharjaÂ
Berdasarkan berita dari Antara, tahun ini Jasa Raharja menyediakan kuota sebanyak 65.603 kursi untuk program mudik gratis. Jumlah kursi tersebut dibagi jadi 46.523 penumpang di 1.009 bus, 15.658 penumpang di 30 rangkaian kereta api, dan 2.562 penumpang di 7 kapal laut.Â
Menteri BUMN, Erick Thohir, selaku pihak terkait, mengatakan bahwa program mudik gratis ini membantu pemerintah dan pemudik untuk mengurangi risiko kecelakaan. Erick juga mengatakan bahwa diharapkan program ini bisa membuat pemudik beralih dari kendaraan roda dua ke transportasi yang lebih aman dan nyaman. "Dalam mewujudkan mudik yang aman dan nyaman buat masyarakat, Jasa Raharja bekerja sama dengan 76 BUMN," kata Erick.
Pengalaman saya mudik dengan balita
Saya ingin berbagi tentang pengalaman saat mudik dengan membawa tiga anak kecil. Fyi, saya sekeluarga mudik ke Kuningan Jawa Barat. Karena, suami berasal dari sana, sedangkan saya asli dari Sumedang. Saya dan suami memutuskan untuk menggunakan mobil pribadi karena kami berpikir lebih nyaman dan mudah membawa barang dan perlengkapan anak-anak.Â
Namun, perjalanan kami tidak berjalan semulus yang kami harapkan. Sepanjang perjalanan, anak-anak terus saja merengek dan rewel, sehingga suasana di dalam mobil menjadi tidak nyaman. Kami harus sering berhenti di area istirahat untuk memberi makan dan mengganti popok anak-anak.Â
Walaupun lelah, kami tetap bersabar dan memberikan perhatian yang cukup kepada anak-anak. Setelah beberapa kali berhenti dan istirahat, akhirnya anak-anak merasa nyaman dan tenang selama perjalanan. Dari pengalaman ini, saya belajar untuk lebih mempersiapkan segala kebutuhan anak-anak dan mengantisipasi kemungkinan yang terjadi selama perjalanan mudik.
Persiapan sebelum berangkat
Persiapan sebelum berangkat adalah tahap penting dalam perjalanan mudik bersama balita. Dilansir dari Kompas.com, berikut beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh Moms and Dads:Â
Pertama, pastikan semua perlengkapan dan kebutuhan balita telah disiapkan, seperti makanan, minuman, popok, baju ganti, mainan, dan obat-obatan jika diperlukan. Siapkan juga tas khusus untuk balita agar mudah diakses saat dibutuhkan selama perjalanan.