Sahur On The Road tidak hanya melibatkan para relawan dan pengemudi truk saja, tetapi juga para jurnalis yang terlibat dalam meliput kegiatan ini. Para jurnalis memiliki peran penting dalam memberikan informasi dan menggambarkan suasana "Sahur On The Road" kepada masyarakat.
Dalam kegiatan ini, para jurnalis dapat berkontribusi dengan meliput kegiatan tersebut dan menyebarkan liputan melalui media sosial atau media massa.Â
Dengan adanya liputan ini, masyarakat dapat mengetahui betapa pentingnya kegiatan sosial ini bagi para pengemudi truk yang harus bekerja di malam hari selama bulan Ramadan. Tak hanya itu, liputan ini juga dapat membangkitkan kesadaran masyarakat untuk lebih peduli dan membantu sesama.
Tak ketinggalan, pengalaman dan pelajaran yang didapat oleh para jurnalis sangat berharga ketika mereka terlibat dalam kegiatan Sahur On The Road. Selain memperoleh informasi dan pengalaman langsung, para jurnalis juga dapat belajar tentang keberanian dan ketahanan para pengemudi truk dalam menjalankan ibadah puasa dan bekerja di malam hari.
Para jurnalis juga dapat belajar tentang pentingnya solidaritas dan kepedulian antar sesama, terutama dalam situasi yang sulit seperti bekerja di malam hari dan berpuasa. Kegiatan sosial seperti Sahur On The Road menjadi contoh yang baik bagaimana kita bisa saling membantu dan berbagi di saat-saat sulit.
Bagikan Sahur
Para pengemudi truk yang terlibat dalam kegiatan ini berangkat dari titik awal pada malam hari dan mengemudikan truk mereka di sepanjang jalan untuk mencari orang-orang yang membutuhkan sahur. Para relawan dan jurnalis juga turut serta dalam kegiatan ini untuk membantu dalam mempersiapkan dan membagikan makanan.
Jenis makanan sahur yang dibagikan beragam, tergantung dari bahan makanan yang tersedia. Umumnya, makanan tersebut terdiri dari nasi, lauk pauk, telur, sayuran, dan minuman seperti teh atau kopi. Selain memberikan makanan, mereka juga memberikan semangat dan doa kepada orang-orang yang ditemui di sepanjang jalan.
Pembagian makanan sahur dilakukan dengan cara terorganisir dan terstruktur. Para relawan dan pengemudi truk bekerja sama untuk memastikan bahwa setiap orang yang membutuhkan mendapatkan makanan dengan merata. Mereka berhenti di berbagai titik di sepanjang jalan untuk membagikan makanan kepada orang-orang yang sedang dalam perjalanan.
Bagi orang-orang yang sedang dalam perjalanan, makan sahur dapat menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, kegiatan Sahur On The Road memberikan solusi bagi orang-orang yang tidak sempat menyiapkan sahur di rumah atau tidak memiliki akses untuk mendapatkan makanan sahur. Dalam situasi yang sulit seperti ini, kehadiran para relawan dan pengemudi truk yang membawa makanan sahur dapat menjadi sangat berarti bagi mereka.
Dampak Positif dan Negatif Sahur on The Road
Dilansir dari Kompas.com, Sahur On The Road ternyata memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positif pertama adalah membantu masyarakat yang tidak memiliki kesempatan untuk menyiapkan sahur di rumah atau tidak memiliki akses untuk mendapatkan makanan sahur.Â
Kegiatan ini memberikan solusi bagi orang-orang yang sedang dalam perjalanan dan tidak memiliki akses untuk membeli makanan sahur. Dengan adanya kegiatan Sahur On The Road, masyarakat yang membutuhkan dapat menikmati makanan sahur secara gratis dan merasa terbantu.