Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

5 Cara Upgrade Skill Public Speaking di Bulan Ramadhan, Tak Takut Lagi Bicara di Depan Umum

3 April 2023   07:54 Diperbarui: 3 April 2023   07:50 856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Memanfaatkan momen pesantren kilat di sekolah. Saya memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memimpin kegiatan pengajian dan berbicara di depan peserta didik. Selain itu, saya juga meminta feedback dari guru dan teman-teman mengenai performa saya dalam berbicara di depan umum. 

Dengan melatih public speaking di momen pesantren kilat, saya merasa semakin percaya diri dan mampu mengelola rasa gugup saat berbicara di depan banyak orang. Saya yakin bahwa dengan terus melatih kemampuan public speaking, saya bisa mencapai tujuan saya menjadi seorang yang mampu berbicara dengan percaya diri di depan umum.  

4. Cobalah merekam presentasi atau pidato Anda. Dengan merekam dan menonton kembali presentasi Anda, Anda bisa mengevaluasi kekuatan dan kelemahan dalam presentasi Anda. 

Saya merekam presentasi atau video ketika saya berbicara di depan umum. Saya menggunakan teknologi untuk merekam presentasi atau video tersebut sehingga saya dapat mengevaluasi kembali performa saya setelah selesai berbicara di depan umum. 

Dengan merekam presentasi atau video, saya dapat mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan dalam performa saya saat berbicara di depan umum. Selain itu, saya juga dapat melihat cara saya berbicara, gerakan tubuh, dan ekspresi wajah saat berbicara di depan umum. 

5. Konsistensi adalah kuncinya. Luangkan waktu 15 menit setiap hari untuk mempelajari satu hal baru tentang public speaking. Lakukan secara konsisten selama lima tahun, maka Anda akan menjadi ahli dalam bidang tersebut.

Konsistensi merupakan kunci dalam meraih kesuksesan, terutama dalam meningkatkan kemampuan public speaking. Untuk mencapai konsistensi, diperlukan disiplin dan tekad yang kuat untuk terus meluangkan waktu dan usaha dalam melatih kemampuan public speaking secara teratur. 

Dengan konsistensi, seseorang dapat terus meningkatkan kemampuan public speaking dan mencapai kesuksesan yang lebih besar dalam berbicara di depan umum. Selain itu, konsistensi juga dapat membantu mengatasi rasa gugup dan kecemasan saat berbicara di depan umum.  

Itulah lima cara unik untuk mengupgrade kemampuan public speaking saya di bulan Ramadhan ini. Dari mulai berlatih dengan mengikuti kajian-kajian agama, hingga memanfaatkan teknologi untuk merekam dan mengevaluasi performa. 

Saya selalu yakin bahwa public speaking adalah sebuah keterampilan yang dapat dipelajari dan ditingkatkan secara konsisten. Jangan takut untuk mencoba dan berlatih terus-menerus, karena semakin sering kita berbicara di depan umum, maka semakin percaya diri dalam menyampaikan pesan. 

Jadikan bulan Ramadhan ini sebagai momen yang tepat untuk meningkatkan kemampuan public speaking dan menunjukkan bahwa kita tak takut lagi bicara di depan umum! Yuk, tunjukkan keahlian public speaking kamu dan raih kesuksesan dalam berkomunikasi dengan orang lain. *

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun