Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Peran Ibu sebagai Pilar Utama Suksesnya Puasa Ramadhan Keluarga

25 Maret 2023   19:30 Diperbarui: 25 Maret 2023   19:33 1550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi buka puasa bersama keluarga (Pexels.com/Thirdman)

Halo semuanya! Kita semua tentunya tahu bahwa bulan Ramadhan memiliki makna yang sangat istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Di bulan yang penuh berkah ini, kita berusaha untuk menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. 

Tapi, tahukah kamu bahwa seorang ibu memiliki peran penting sebagai pilar utama kesuksesan puasa Ramadhan dalam keluarga? Benar sekali! Peran ibu sangatlah krusial dalam menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan tentram selama bulan suci ini. Ayo, kita bahas lebih lanjut tentang betapa pentingnya peran ibu dalam menjadikan puasa Ramadhan keluarga menjadi sukses!

Ibu sebagai pilar penting puasa Ramadhan

Saya sebagai seorang ibu merasa sangat bahagia dan bersyukur bisa memastikan suami dan ketiga anak saya dapat menjalankan puasa Ramadhan dengan baik. Anak-anak tamat berpuasa sesuai dengan rentang usia mereka masing-masing. Sulung saya telah tamat menjalankan puasa satu bulan penuh sejak usia 7 tahun. Begitu pun dengan si tengah, walau agak lambat. Baru pada usia 8 tahun, si tengah bisa berpuasa sebulan penuh. 

Meski begitu, saya tetap memastikan bahwa mereka tidak dipaksa dan diharuskan berpuasa sejak dini. Adapun si bungsu yang baru berusia 4 tahun, saya belum memintanya untuk berpuasa. Namun dia sudah mulai ikut makan sahur dan berbuka puasa, serta belajar untuk berpuasa hingga pukul 10 pagi. 

Alhamdulillah, dengan berkah Allah SWT, selama menjalankan puasa Ramadhan, kami sekeluarga diberikan kesehatan dan kekuatan untuk menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. Semoga keluarga kami selalu diberikan kemudahan dalam menjalankan ibadah puasa dan mendapatkan berkah di bulan suci ini. 

Salah satu tokoh yang memegang peran penting dalam menciptakan suasana Ramadhan yang aman, tenang, dan damai adalah seorang ibu. Dilansir dari kepri.kemenag.co.id, Kholijah Manurung menyatakan bahwa ibu adalah sosok yang sangat sibuk dan berdedikasi untuk menjalankan ibadah puasa bagi dirinya dan keluarganya.

Seorang wanita yang menjadi ibu memiliki kemampuan multitalenta, mampu menjalankan ibadah puasa sambil bekerja dan mengurus keluarga di rumah, terlebih lagi jika memiliki anak-anak yang masih kecil dan memerlukan perhatian ekstra. Namun, ibu tidak pernah mengeluh dan selalu tersenyum meskipun dihadapkan pada masalah dan tantangan, serta tetap menjalankan ibadah sholat tarawih dan mengaji dengan khusyuk di antara kesibukannya.

"Ibu adalah orang yang tak kenal lelah. Oleh karena itu, mari kita contohkan amal ibadah dengan bersama-sama di bulan puasa ini. Saya berharap para ibu yang hadir di bulan Ramadhan ini dapat menjadikannya sebagai kesempatan untuk berlatih dan membiasakan hal-hal yang positif," ujar Penyuluh Muda Agama Islam tersebut.

6 Peran ibu dalam kesuksesan puasa Ramadhan keluarga

Puasa Ramadhan adalah bulan suci yang sangat dinanti oleh umat Muslim di seluruh dunia. Selama bulan ini, umat Muslim berusaha meningkatkan kualitas ibadah dan spiritualitas mereka, termasuk dalam menjalankan ibadah puasa. Namun, tak banyak yang tahu bahwa kesuksesan puasa Ramadhan di dalam keluarga tidak hanya bergantung pada kesabaran dan keikhlasan dalam menjalankannya. 

Peran ibu dalam menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan tentram selama bulan suci ini sangatlah penting. Ada enam peran utama yang dimainkan oleh seorang ibu dalam menjaga keberhasilan puasa Ramadhan keluarga. Dalam artikel ini, kita akan membahas peran-peran tersebut dan mengapa peran ibu sangat penting dalam mencapai kesuksesan puasa Ramadhan keluarga. Reni Astuti dalam bukunya yang berjudul Mengupas Tuntas Peran Ibu dalam Kesuksesan Puasa Ramadan Keluarga.

Berikut adalah 6 peran ibu sebagai pilar utama kesuksesan puasa Ramadhan dalam keluarga:

Membuat jadwal makan sahur dan berbuka puasa yang teratur dan terencana 

Salah satu peran penting yang dimainkan oleh ibu dalam kesuksesan puasa Ramadhan keluarga adalah membuat jadwal makan sahur dan berbuka puasa yang teratur dan terencana. Seorang ibu dapat mengatur jadwal makan keluarga agar terdapat keseragaman dan keseimbangan antara waktu makan sahur dan berbuka puasa. 

Dalam membuat jadwal ini, ibu perlu memperhatikan waktu sahur dan berbuka puasa, serta makanan dan minuman yang akan disediakan. Jadwal yang terencana dan teratur dapat membantu keluarga menjalankan ibadah puasa dengan lebih baik dan mencegah kelaparan atau kelelahan yang berlebihan. Ibu juga harus memperhitungkan kebutuhan nutrisi dan cairan keluarga agar tetap sehat selama berpuasa. 

Dengan jadwal yang terencana dan teratur, keluarga dapat merasakan manfaat puasa Ramadhan secara maksimal dan merasa lebih tenang serta nyaman selama menjalankan ibadah tersebut. 

Menyiapkan makanan yang sehat dan bergizi 

Selama bulan suci ini, tubuh kita membutuhkan nutrisi yang cukup untuk menjaga kesehatan dan energi selama berpuasa. Oleh karena itu, ibu memiliki tanggung jawab untuk mempersiapkan makanan yang seimbang dan bergizi untuk sahur dan berbuka puasa keluarga. 

Ibu juga perlu memperhatikan kualitas makanan yang disajikan, agar tidak mengganggu kesehatan dan kondisi tubuh selama menjalankan ibadah puasa. Dengan menyediakan makanan yang sehat dan bergizi, ibu dapat membantu keluarga menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh selama bulan suci Ramadhan. 

Membimbing anak-anak dalam menjalankan puasa

Ibu dapat memberikan penjelasan tentang arti puasa, manfaatnya, serta cara menjalankannya dengan benar dan baik. Selain itu, ibu juga dapat memberikan contoh langsung dalam menjalankan ibadah puasa, seperti menjaga kesabaran dan keikhlasan. Ibu perlu memperhatikan usia anak-anak dalam memulai puasa, dan memberikan pengertian yang mudah dipahami oleh anak-anak. 

Ibu dapat memberikan bimbingan dan motivasi kepada anak-anak untuk tetap semangat dan konsisten dalam menjalankan ibadah puasa. Dengan membimbing anak-anak dalam menjalankan puasa, ibu dapat membentuk karakter anak-anak yang tangguh dan berdisiplin dalam menjalankan ibadah. Hal ini dapat membantu keluarga dalam menjalankan puasa dengan lebih harmonis dan sukses.

Menciptakan suasana yang kondusif untuk menjalankan ibadah puasa 

Ibu dapat menciptakan suasana yang nyaman dan tenang di rumah agar keluarga dapat fokus dalam menjalankan ibadah puasa. Ibu juga dapat membantu mengurangi aktivitas yang menguras energi dan membuat keluarga lelah selama menjalankan ibadah puasa, seperti mengurangi aktivitas di luar rumah atau mempersiapkan makanan dan minuman yang cukup untuk keluarga. 

Selain itu, ibu juga dapat memperdalam pengetahuan tentang agama dan mengajarkan anak-anak untuk memahami arti dan hikmah di balik ibadah puasa Ramadhan. Dengan menciptakan suasana yang kondusif, keluarga dapat merasakan kedamaian dan ketenangan selama menjalankan ibadah puasa dan memperoleh manfaat yang lebih besar dari ibadah tersebut. 

Memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan selama berpuasa

Ibu dapat memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan selama berpuasa, seperti memperbanyak konsumsi air dan makanan yang mengandung serat. Ibu perlu memberikan pemahaman tentang kesehatan dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh selama berpuasa. 

Ibu dapat memberikan informasi mengenai jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi selama berpuasa, serta jumlah dan waktu konsumsinya yang tepat. Selain itu, ibu juga perlu memberikan informasi mengenai cara menjaga kesehatan selama berpuasa, seperti olahraga ringan, istirahat yang cukup, dan konsumsi cairan yang cukup. Dengan memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan selama berpuasa, ibu dapat membantu keluarga untuk menjalankan ibadah puasa dengan lebih sehat dan bugar. 

Membentuk nilai-nilai kebaikan pada anak-anak

Ibu perlu memberikan contoh dan pembelajaran tentang nilai-nilai kebaikan, seperti kejujuran, kasih sayang, toleransi, dan solidaritas. Ibu juga dapat memberikan pembelajaran tentang kebaikan dalam beramal, seperti memberikan sedekah, membantu sesama, dan berbuat baik pada lingkungan sekitar. 

Ibu dapat membimbing anak-anak dalam memahami nilai-nilai kebaikan seperti rasa empati, kepedulian terhadap sesama, dan berbagi kepada yang membutuhkan.

Dengan membentuk nilai-nilai kebaikan pada anak-anak, ibu dapat membantu membentuk karakter anak-anak yang baik dan bertanggung jawab. Hal ini dapat membantu keluarga dalam menjalankan puasa dengan lebih penuh kebaikan dan berkah. 

Itulah enam peran utama yang dimainkan oleh seorang ibu dalam menjaga kesuksesan puasa Ramadhan keluarga. Namun, tentu saja tidak semua ibu dapat memenuhi seluruh peran tersebut dengan sempurna. Setiap ibu memiliki cara unik dalam mengatur puasa Ramadhan keluarganya. 

Yang terpenting adalah usaha dan keikhlasan dalam menjalankan ibadah puasa serta menciptakan suasana yang nyaman dan tentram di dalam keluarga. Dengan begitu, keluarga kita dapat merasakan berkahnya bulan suci Ramadhan dengan lebih menyeluruh dan bermakna. Semoga artikel ini dapat membantu para ibu di luar sana untuk lebih memahami pentingnya peran mereka dalam menjaga keberhasilan puasa Ramadhan keluarga. Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan! *

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun