Jika anak sedang dalam proses pelatihan buang air kecil atau besar, ibu bisa membawa mereka ke toilet sebelum sholat. Ini juga akan memastikan ibu tidak perlu khawatir terkontaminasi jika anak kencing atau buang air di dekat mereka yang sedang beribadah.
3. Memberikan mainan juga merupakan cara yang baik untuk membuat anak tetap sibuk selama sholat Tarawih.Â
Sebelum beribadah, ibu dapat menyiapkan area bermain dalam pandangan mereka dan meletakkan benda-benda yang akan membuat tangan dan pikiran anak sibuk.Â
Penting untuk mengetahui jenis mainan apa yang disukai setiap anak, karena beberapa anak mungkin menyukai Legos, buku dan alat gambar, puzzle, atau buku stiker. Ibu juga dapat memutar mainan agar anak tidak bosan dengan mainan yang sama dan senang bermain dengan yang lama.
4. Tips lainnya adalah berinteraksi dengan anak selama istirahat sholat. Balita membutuhkan perhatian dari ibu mereka.
Jadi bahkan jika ibu telah menyediakan berbagai mainan untuk membuat anak terhibur, ibu tidak boleh lupa untuk menunjukkan perhatian selama istirahat antara salam sholat dan rakaat berikutnya. Perhatian ini bisa berupa pelukan, ciuman, atau percakapan singkat.
5. Kalau Mom merasa kewalahan menanggulangi keributan anak di mesjid. Moms bisa sholat tarawih di rumah saja. Karena waktu sholat Tarawih di rumah lebih fleksibel, ibu dapat beribadah setelah anak tidur.Â
Namun, beberapa anak terbiasa tidur sangat larut, yang dapat membuat ibu menjadi mengantuk dan tertidur selama Tarawih. Oleh karena itu, ibu harus menetapkan rutinitas waktu tidur.
***
Itulah 5 kiat sukses yang bisa Moms dan Dads terapkan untuk mengajak balita sholat tarawih di mesjid. Ingat, mengajari anak beribadah memang tidak mudah, tetapi juga bukan hal yang mustahil.Â
Dengan tekun dan konsisten dalam mengajarkan, si kecil pasti akan semakin terbiasa dan merasa nyaman beribadah di mesjid. Jangan lupa untuk selalu memberikan pujian dan apresiasi kepada si kecil ketika ia berhasil mengikuti sholat dengan baik.Â