Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jangan Anggap Remeh Penyakit, Ini 6 Jenis Medical Check Up Wajib bagi Perempuan

16 Maret 2023   21:29 Diperbarui: 16 Maret 2023   21:38 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi medical check up wajib bagi perempuan (Pexels.com/Anthoni Skhraba)

Berdasarkan data Riskesdas, prevalensi tumor/kanker di Indonesia mengalami peningkatan dari 1,4 per 1000 penduduk pada tahun 2013 menjadi 1,79 per 1000 penduduk pada tahun 2018. Provinsi DI Yogyakarta memiliki prevalensi kanker tertinggi dengan angka 4,86 per 1000 penduduk, diikuti Sumatera Barat dengan angka 2,47 per 1000 penduduk, dan Gorontalo dengan angka 2,44 per 1000 penduduk. Wah, data yang cukup mencengangkan ya, sekaligus menakutkan.

6 Jenis medical check up yang wajib dilakukan oleh perempuan

Kesehatan tidak mengenal gender. Baik pria maupun wanita perlu melakukan pencegahan terhadap segala penyakit yang mengganggu. Salah satu caranya adalah dengan menjalani gaya hidup sehat dan melakukan medical check up secara berkala.

Medical check up setiap tahun menjadi pencegahan yang penting untuk mengidentifikasi penyakit sejak dini. Medical check up meliputi pemeriksaan fisik menyeluruh terhadap kondisi kesehatan dan tubuh.

Dikutip dari halodoc.com dijelaskan bahwa bagi perempuan, terdapat beberapa jenis medical check up yang penting dilakukan sebagai pencegahan terhadap penyakit. Terdapat 6 jenis medical check up yang sangat penting dilakukan oleh perempuan, yaitu:

  1. Pap smear: Penting dilakukan oleh perempuan yang telah aktif secara seksual. Pap smear berfungsi untuk memeriksa kesehatan organ reproduksi wanita, khususnya serviks atau leher rahim, sehingga bisa mendeteksi dini kemungkinan terjadinya kanker serviks.

  2. Mammografi: Penting dilakukan oleh perempuan yang telah memasuki usia 40 tahun ke atas. Mammografi berfungsi untuk memeriksa kesehatan payudara dan mendeteksi dini kemungkinan terjadinya kanker payudara.

  3. Tes darah: Penting dilakukan untuk memeriksa kondisi darah, seperti kadar gula darah, kolesterol, dan fungsi organ hati.

  4. USG abdomen: Penting dilakukan untuk memeriksa kondisi organ dalam perut, seperti hati, pankreas, ginjal, dan kandung empedu.

  5. Tes kesehatan tulang: Penting dilakukan oleh perempuan yang telah memasuki usia 50 tahun ke atas. Tes kesehatan tulang berfungsi untuk memeriksa kepadatan tulang dan mendeteksi dini kemungkinan terjadinya osteoporosis.

  6. Periksa mata: Penting dilakukan untuk memeriksa kesehatan mata, seperti tes buta warna, pengukuran tekanan bola mata, dan pemeriksaan kelainan pada retina. Periksa mata penting dilakukan secara rutin, terutama bagi perempuan yang memiliki riwayat keluarga terkena penyakit mata.

Jadi, itulah enam jenis medical check up yang perlu dilakukan secara rutin oleh perempuan. Ingat, menjaga kesehatan itu penting, jangan lupa untuk selalu memeriksakan diri ke dokter secara teratur. 

Dengan melakukan medical check up, kita dapat dengan mudah mendeteksi masalah kesehatan yang belum terlihat dari luar, sehingga dapat segera mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah masalah yang lebih serius di masa depan. Jangan takut untuk memeriksakan diri, karena kesehatan memang nomor satu!

Selain itu, medical check up kini semakin mudah diakses dengan adanya layanan medis yang tersedia. Oleh karena itu, penting bagi wanita untuk memperhatikan kesehatan dan melakukan pencegahan sejak dini untuk menghindari komplikasi kesehatan yang dapat terjadi di masa depan. *

#Medical Check Up

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun