Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Apakah Membeli Buku sebuah Pemborosan?

16 Februari 2023   20:05 Diperbarui: 16 Februari 2023   20:09 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun informasi dapat ditemukan di internet, buku tetap menjadi sumber informasi yang dapat diandalkan dan terpercaya. Selain itu, buku juga dapat memberikan pengalaman membaca yang lebih fokus dan lebih dalam, tanpa distraksi dari media sosial atau iklan.

Oleh karena itu, membeli buku bukanlah pemborosan, melainkan investasi yang berharga bagi kehidupan seseorang.

Memiliki koleksi buku menanamkan kecintaan anak terhadap literasi

Saya tidak merasa rugi memiliki banyak buku dengan tujuan akan ada seorang anak kecil di rumah saya seperti john yang iseng membuka-buka koleksi buku ayahnya. Karena memiliki banyak buku di rumah banyak manfaat, salah satunya adalah dapat dijadikan sebagai sumber referensi dan pembelajaran untuk anak-anak di rumah. 

Seperti pada kasus John yang iseng membuka-buka koleksi buku ayahnya, kehadiran buku-buku tersebut memicu minat baca dan pengetahuan John. 

Selain itu, memiliki banyak buku di rumah juga dapat memupuk kecintaan terhadap literasi dan membantu anak-anak untuk meningkatkan keterampilan membaca, menulis, serta berpikir kritis. Sehingga, memiliki banyak buku di rumah dapat memberikan banyak manfaat bagi anak-anak di rumah dan dapat menjadi investasi yang bermanfaat untuk jangka panjang. *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun