Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

5 Cara Menjawab Pertanyaan Interview Kerja yang Sulit, Wajib Dicatat Nih!

9 Februari 2023   20:24 Diperbarui: 9 Februari 2023   20:25 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tunjukkan bahwa kamu adalah problem solver yang baik dan dapat bekerja dengan baik di bawah tekanan. Kamu perlu juga menjelaskan tentang bagaimana mempersiapkan diri dan mengatasi situasi sulit yang pernah kamu alami, dan bagaimana kamu bisa berhasil melewatinya. Jika pertanyaan terkait dengan situasi yang sulit yang pernah kita hadapi, ceritakan situasi tersebut dan bagaimana kita mengatasinya.

4. Tunjukkan bagaimana kita memperbaiki diri

Jika pertanyaan terkait dengan kelemahan kita, ceritakan bagaimana kita memperbaiki diri dan mengatasi kelemahan tersebut. Karena, no body is perfect, setiap orang memiliki kelemahan. Namun, bagaimana kamu mengatasi dan memperbaiki kelemahanmu adalah hal yang penting untuk dicatat oleh interviewer. 

Jangan takut untuk mengakui kelemahanmu dan menjelaskan bagaimana kamu bekerja keras untuk memperbaikinya. Ini akan membantu untuk menunjukkan bahwa kamu adalah kandidat yang jujur dan berkomitmen untuk tumbuh dan berkembang.  Jangan ragu untuk menunjukkan bahwa kamu adalah kandidat yang siap belajar dan berkembang.

5. Berikan jawaban yang positif

Jangan berbicara buruk tentang diri sendiri atau perusahaan sebelumnya, berikan jawaban yang positif dan memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Karena, saat wawancara kerja, seringkali ada kecenderungan untuk berbicara buruk tentang diri sendiri atau perusahaan sebelumnya. 

Namun, hal ini seharusnya dihindari karena bisa mempengaruhi opini interviewer tentang kamu. Sebaliknya, fokuslah pada hal-hal positif dan bicaralah tentang hal-hal yang membuat kamu tertarik dan merasa cocok dengan perusahaan yang sedang dilamar. Jangan takut untuk menunjukkan sisi terbaik diri dan perusahaan kamu, ini akan membantu memperkuat posisi kamu sebagai kandidat yang cocok. Ayo kita persiapkan diri dan tunjukkan bahwa kamu adalah pemikir yang positif dan solutif.

Nah, setelah membaca artikel ini, mudah-mudahan kamu sudah punya bekal yang cukup untuk mempersiapkan diri saat wawancara kerja. Ingatlah untuk jujur dan bicaralah tentang hal-hal positif. Dan jangan lupa, percayalah pada diri sendiri dan tampilkan kepercayaan dalam diri kamu. 

Jangan takut untuk menjawab pertanyaan dengan jujur dan memberikan contoh situasi sulit yang pernah dialami dan bagaimana cara kamu mengatasinya. Terima kasih sudah membaca artikel ini. Sampai jumpa pada wawancara kerja selanjutnya, semangat! *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun