Gunakan media visual: Tambahkan gambar dan ilustrasi pada bahan ajar untuk membantu mempermudah pemahaman anak.
Buat pembelajaran menyenangkan: Buat permainan atau aktivitas yang menyenangkan seperti menulis dan membaca cerita bersama, membuat peta kata, atau bermain teka-teki kata.
Arahkan anak untuk membaca buku-buku yang sesuai dengan tingkat kemampuannya: Pilihkan buku-buku yang sesuai dengan tingkat bacaan anak agar mereka tidak merasa terintimidasi dan lebih semangat belajar.
Sediakan lingkungan yang kondusif: Sediakan lingkungan yang tenang dan kondusif agar anak dapat belajar dengan optimal.
Dukung dengan pujian: Berikan pujian dan dukungan setiap kali anak melakukan kemajuan dalam belajar menulis dan membaca.
Buat rutinitas belajar: Buat rutinitas belajar yang konsisten agar anak terbiasa dan lebih semangat belajar.
Metode yang tepat dan cepat akan bervariasi tergantung dari tingkat kemampuan dan minat anak. Kombinasi dari beberapa metode yang sesuai dengan kebutuhan anak biasanya akan memberikan hasil yang optimal.
Setiap kita adalah agen perubahan
Dalam menekan angka buta aksara di Indonesia, setiap individu dapat menjadi agen perubahan yang berpengaruh. Mulai dari membantu keluarga dan lingkungan sekitar, hingga berpartisipasi dalam program-program pendidikan dan literasi, setiap tindakan kecil dapat membantu memajukan literasi di negara ini.Â
Kita harus bersama-sama memahami pentingnya literasi dan memprioritaskan pendidikan bagi semua lapisan masyarakat. Jika kita bekerja sama dan tekun dalam mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi generasi berikutnya, kita dapat memastikan bahwa angka buta aksara di Indonesia akan terus menurun dan literasi akan menjadi norma bagi semua orang.
#Buta Hurup
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H