Guru dapat memberikan pendidikan yang berkualitas dan memastikan siswa memiliki dasar-dasar yang solid dalam membaca, menulis, dan berhitung, sehingga mereka dapat mengakses informasi dan memanfaatkan peluang-peluang yang tersedia.
Guru dapat membantu membentuk generasi yang berkualitas
Guru dapat membantu membentuk generasi yang berkualitas dan mempersiapkan mereka untuk hidup dan bekerja dengan baik dalam masyarakat yang semakin kompleks.
Guru dapat membantu membentuk budaya membaca dan menulis
Guru dapat membantu membentuk budaya membaca dan menulis dan memastikan siswa memiliki akses yang cukup untuk sumber-sumber belajar.
Guru dapat membantu memperbaiki sistem pendidikan
Guru dapat membantu memperbaiki sistem pendidikan dan memastikan bahwa siswa memiliki akses yang sama untuk pendidikan yang berkualitas.
Dengan demikian, guru harus menjadi agen perubahan dalam menekan buta aksara di Indonesia, karena mereka dapat membantu membentuk kesadaran siswa tentang pentingnya literasi, memberikan pendidikan yang berkualitas, membantu membentuk generasi yang berkualitas, membantu membentuk budaya membaca dan menulis, dan membantu memperbaiki sistem pendidikan.
Apa dan Mengapa bisa buta aksara
Menurut jurnal pendidikan yang saya baca, dijelaskan bahwa buta aksara adalah kondisi dimana seseorang tidak bisa membaca atau menulis, biasanya disebabkan oleh keterbatasan pendidikan atau kurangnya akses terhadap pendidikan.
Penyebab buta aksara bisa disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:
1. Kurangnya akses terhadap pendidikan formal