Sudah jelas dari pengertian tersebut, bahwa tujuan dari program kehamilan adalah untuk membantu pasangan yang kesulitan untuk hamil untuk mencapai kehamilan dan melahirkan bayi yang sehat.
Ada beragam hal yang harus dipersiapkan dalam mencapai tujuan dari program hamil tersebut, salahsatunya adalah peran suami sebagai tonggak utama.
Bagaimana Peran Suami dalam Merencanakan Program Hamil?
Seorang suami dituntut untuk memiliki peran yang utuh dan berkontribusi secara aktif dalam mewujudkan keinginan bersama keluarga kecil mereka, yakni memiliki momongan. Karena, hadirnya sang jabang bayi dalam rahim seorang istri, tentu saja membutuhkan kerjasama kedua belah pihak.
Agar anak yang diharapkan benar-benar tumbuh dan berkembang secara sehat dalam rahim ibunya. Cukup mendapatkan asupan makanan yang bergizi, dan jauh dari hal-hal yang akan mengakibatkan stress.
Berikut adalah beberapa peran suami yang sangat dibutuhkan istri dalam merencanakan program kehamilan, saya sudah merangkumkannya untuk Anda dari berbagai sumber.
Menjaga kesehatan
Menjaga kesehatan adalah hal mendasar yang harus dilakukan oleh para suami. Sebagai sebuah tanggungjawab moral, bagaimana ia akan memberikan sperma terbaik kepada istrinya, agar dapat menghasilkan janin dengan kualitas yang baik pula.
Oleh karena itu, suami harus menjaga kesehatannya agar dapat memberikan sperma yang sehat dan kuat. Ini sangat penting, ya. Mengingat, kualitas sperma sangat berpengaruh pada keberhasilan program kehamilan
Mendukung istri
Memberi dukungan kepada istri tidak hanya secara materil berupa nafkah dan biaya hidup. Suami juga harus mendukung istri secara emosional dan fisik dalam proses perencanaan kehamilan.
Ini penting karena dalam masa merencanakan kehamilan, istri mungkin merasa stres dan khawatir selama proses ini. Ada harapan sekaligus rasa khawatir akan ketidakberhasilan. Dua perasaan ini akan mengaduk-aduk emosional istri selama program kehamilan.
Berdiskusi
Kemampuan suami dalam berinteraksi yang baik dengan istri sebagai partner hidupnya diuji dalam masa ini. Bagaimana suami harus berdiskusi dengan istri tentang rencana kehamilan dan memastikan bahwa mereka berdua, atau kedua pasangan sepakat dengan rencana tersebut. Ini penting karena program kehamilan harus didukung oleh kedua pasangan.
Mengetahui masa subur istri
Nah, ini nih yang biasanya suami tidak mau tahu. Karena, merasa tidak penting dan bukan urusannya.