Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Bukan Komunikasi, Inilah Kunci Rahasia Rumah Tangga Langgeng Sampai Tua

30 Desember 2022   05:52 Diperbarui: 30 Desember 2022   23:45 2423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi rumah tangga langgeng sampai tua (Pexels.com/Marcus Aurelius)

Hutama dan Nadia sudah menjalani pernikahan selama puluhan tahun. Baru-baru ini, pasangan yang selalu tampak harmonis ini merayakan ulang tahun emas pernikahan mereka. Di usia pernikahan yang genap lima puluh tahun, pandangan mata keduanya membuat iri dan decak kagum para tamu undangan.

Bagaimana tidak, selama perayaan tersebut, Nadia selalu memandang Hutama dengan tatapan yang memiliki sejuta makna. Begitu pun sebaliknya dengan Hutama. Seakan hanya merekalah fokus utama bagi tatapan mata itu. Tidak ada kata-kata yang terucap, baik sekedar 'i love u' atau kalimat yang lain.

Tatapan dengan sejuta makna itulah yang mereka hadirkan. Sederhana dan tampak biasa saja. Tapi, hal ini menjadi sangat luar biasa artinya. Karena, dari mata lah kita akan tahu bagaimana dalamnya isi hati seseorang.

Bukan Komunikasi!

Selama ini, bila membaca artikel-artikel tentang kunci hubungan rumah tangga agar awet dan langgeng. Maka, artikel apapun yang kita baca. Dan bertanya kepada siapa pun pasangan yang sudah berhasil mengarungi bahtera rumah tangga dalam jangka waktu yang lama. Jawaban yang akan kita dapat adalah, "Perbaikilah komunikasi! karena itu adalah kunci harmonisnya hubungan rumah tangga."

Dalam hal ini, peribahasa Sunda juga mengatakan, "Hade ku omong, goreng ku omong." Artinya, perkataan yang baik akan berakibat baik, dan perkataan buruk akan buruk pula akibatnya. Jadi, komunikasi dengan ucapan yang baik merupakan kunci dalam segala hal. Entah itu, hubungan rumah tangga, bisnis, dan sosialisasi.

Sebut saja Mark Manson, seorang penulis dan blogger Internasional. Saat baru menikah, Mark mengadakan penelitian kecil-kecilan dengan cara meminta pendapat dari para followernya. Tema yang ditanyakan adalah mengenai bagaimana cara membangun rumah tangga yang bahagia. Akibat survei tersebut telah mengantarkan Mark sukses diwawancarai oleh Busines Insider-situs web, berita bisnis, selebriti, dan teknologi Amerika Serikat.

Dari hasil penelitian tersebut, ada 1500 pasangan yang berkenan memberikan respon serta menyampaikan nasihat mereka. Bahkan, nasihat tersebut tidak saja datang dari pasangan yang sudah berhasil mengarungi bahtera rumah tangga dalam jangka waktu yang lama. Namun juga, berasal dari pasangan yang bercerai.

Oleh karena itu, nasihat yang berasal dari hasil survei tersebut amatlah lengkap. Tidak hanya Do's alias hal-hal yang harus dilakukan. Tapi juga Don't atau hal-hal yang harus dihindari dalam hubungan rumah tangga.

Sebenarnya, saat mengajukan pertanyaan bagaimana cara membangun rumah tangga yang bahagia kepada para followernya. Mark sudah memiliki hipotesa atau jawaban tersendiri. Dalam hati Mark berkata, "Paling-paling nasihatnya tentang masalah komunikasi."

Namun ternyata, hipotesa Mark tersebut 100 persen keliru. Dengan demikian, bukan komunikasi ya, guys! kunci sukses dalam menjalani rumah tangga agar awet dan langgeng. Karena, kenyataannya banyak pasangan yang sudah menjalani hubungan puluhan tahun. Hubungan tampak mesra, romantis, dan selalu harmonis. Namun, tiba-tiba saja kita dengar kabar perceraian. Nah, lho!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun