Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

4 Kunci Sukses Finlandia Menjadi Negara dengan Kualitas Pendidikan Terbaik di Dunia

13 Desember 2022   18:21 Diperbarui: 13 Desember 2022   18:49 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kunci Sukses Pendidikan di Finlandia (Pexels.com/Pavel Danilyuk)

Ketiga, di sana kita tidak akan menemukan polisi, satpam, tukang parkir dan gelandangan serta pengemis berada di jalan-jalan. Kita juga tidak akan menemukan sampah berserakan, selokan yang mampet, atau air yang tergenang di jalan raya. Karena, sistem disana sudah digital dan saluran drainase yang canggih dan ramah lingkungan.

Keempat, berlaku satu tiket untuk semua kendaraan yang kita naikki. Entah itu bus, kereta api, dan yang lainnya. Bahkan, saking disiplin dan warganya taat aturan. Saat naik kendaraan, tidak akan kita temui petugas yang memeriksa tiket. Wah, kalau di negara kita, hal ini tentu akan menyebabkan kerugian ya. Bagi pihak pengusaha transportasi. Karena, akan banyak warga yang naik kendaraan tanpa memiliki tiket.

Masih banyak kisah lain tentang keberhasilan pendidikan di Finlandia yang diceritakan oleh Pak Kadis. Pasti kamu penasaran, kan? Bagaimana kunci sukses guru-guru di Finlandia dalam memberikan pelajaran kepada peserta didik. Sehingga, bisa melekat dan diamalkan sepanjang kehidupan mereka.

Kunci Sukses Pendidikan di Finlandia

Menurut sejarah, negara Finlandia merupakan daerah teritori yang diperebutkan oleh kedua bangsa besar, yakni Rusia dan Swedia. Dilansir dari bbc.com, bahwa pada abad ke-13 Finlandia berada di bawah kekuasaan Swedia. 

Kedatangan bangsa Swedia ke Finlandia, selain menjajah adalah untuk menyebarkan agama Kristen di antara warga Finlandia. Selama enam abad lamanya, Finlandia menjadi bagian dari Swedia. Setelah itu, pada tahun 1809 diambil alih oleh Rusia. Akhirnya, pada tahun 1917 negara Finlandia pun merdeka dan bisa merasakan kebebasan. 

Selama masa penjajahan tersebut, warga Finlandia terus berfikir keras dan mengajukan pertanyaan kepada diri mereka sendiri. Tentang mengapa bangsa lain bisa menjadi penjajah, sedangkan mereka menjadi bangsa yang terjajah. Padahal, apa yang membedakan, toh sama-sama menyantap makanan yang sama, bahkan memiliki teori belajar dari ahli yang sama, seperti Bloom dan lain-lain.

Nah, inilah beberapa kunci sukses Finlandia dalam memajukan kualitas pendidikan di negaranya menjadi terbaik di dunia, hasil dari studi yang dilakukan oleh Pak Kadisdik Sumedang.

1. Pembangunan Karakter Sebagai Pilar Utama

Pendidikan dilaksanakan dengan berorientasi kepada character building, bukan pada kognitif oriented. Sehingga, peserta didik mau mencari pengetahuan secara kesadaran sendiri. Tanpa harus terus disuapi oleh guru. Sejak lahir anak-anak di Finlandia sudah dikenalkan pada pembentukan karakter. Dengan mengikuti beberapa tahapan berikut, mereka dipastikan akan bisa hidup bahagia di masa depan, dengan cara yang bahagia.

Pertama, Survife di alam sejak mereka lahir. Orang tua di Finlandia, pada sore hari sepulang kerja membiasakan anak-anaknya untuk bermain, berlarian, dan berinteraksi di salju. 

Hal ini dimaksudkan agar anak-anak tersebut sejak kecil mengetahui dan memahami keadaan alam tempat mereka hidup. Lalu, setelah itu anak-anak bisa beradaftasi dan meminimalisir dampak buruk yang diakibatkan oleh kondisi alam tersebut. Dengan demikian, hal itu akan menempa tubuh mereka menjadi kuat, kokoh, dan tangguh diterpa cuaca yang ekstrim sekalipun.

Kedua, kejujuran diajarkan sejak usia dini. Orang tua juga memberikan teladan dengan selalu bersikap jujur kepada anak-anak mereka. Saat ada anak yang bertindak curang, seperti mencuri. Maka, penanganan dilakukan secara tuntas meliputi berbagai aspek. Dari mulai evaluasi sikap orang tua, penanganan polisi, hingga ke bimbingan konseling dan psikolog.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun