Bagaimana makanan dan minuman instan sangat memikat Indra pengecap kita. Tampilan yang memikat, aroma yang menggoda, dan cita rasa yang lezat, sungguh terbayang-bayang dalam ingatan. Sesekali, mungkin fine saja. Badan kita menerima asupan makanan seperti itu. Itung-itung liburan atau memanjakan diri. Namun, bila terlalu sering membiasakan diri mengkonsumsi makanan dan minuman instant. Maka, kita telah mempertaruhkan kesehatan kita di masa depan. Bahkan, mungkin nyawa kita juga. Karena, sebagaimana telah menjadi rahasia kita bersama. Makanan dan minuman yang cepat saji memiliki dampak negatif yang tidak main-main bagi tubuh kita. Ancaman penyakit degeneratif seperti jantung, ginjal, paru-paru, kolesterol, diabetes, dan lain-lain seperti mulut buaya yang terbuka lebar. Siap untuk memangsa dan mencabik-cabik masa depan kesehatan kita.
Bila kita sakit, akibatnya akan berpengaruh juga kepada masalah finansial. Karena, mau tidak mau untuk mengobati dan menyembuhkan penyakit tersebut. Kita harus merogoh kocek dalam-dalam. Itu semua diakibatkan oleh kebiasaan kita yang menyukai makanan dan minuman instan. Dalam masalah pengobatan pun, kita tidak bisa terlepas dari hal instan. Banyak pasien yang rela membayar mahal demi sebuah obat yang menjanjikan efek instan, sembuh dengan cepat, agar ia tidak merasakan sakit yang lama dan berkepanjangan. Namun, akibatnya ternyata sangat fatal, obat-obat instan tersebut dalam waktu singkat memang telah berhasil menghilangkan rasa sakit dan kita seakan-akan sudah sembuh. Beberapa waktu berselang, penyakit itu datang lagi dan menginginkan dosis obat yang lebih tinggi dari obat yang pertama.
Itulah, dua manfaat yang bisa kita peroleh dari efektivitas marshmallow tepat agar kita sukses secara finansial di masa depan. Bila kamu tertarik, yuk dipraktekan. Kabar-kabari jika sudah berhasil, ya. (*)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI