3 Alasan Mengapa Orang Jepang Sangat Suka Jalan Kaki dengan Langkah yang Cepat?

Menurut penelitian sebuah jurnal kesehatan, masyarakat Jepang rata-rata berjalan kaki sebanyak 6.010 langkah setiap harinya. Bahkan, dijelaskan pula dalam studi tersebut bahwa Tokyo merupakan kota yang paling ramah terhadap pejalan kaki.

Hal ini, sangat beralasan mengingat Jepang merupakan negara dengan tingkat produktifitas paling tinggi dibanding negara lainnya di Asia. Maka, tidak heran jika setelah tragedi Hiroshima-Nagasaki, Jepang mampu bangkit dan membuktikan pada dunia bahwa negara mereka masuk ke dalam jajaran negara maju.

Kita semua tentu saja sudah tahu, bagaimana kedudukan Jepang dalam perekonomian dunia. Saat ini, dilihat dari segi perekonomian, Jepang merupakan salahsatu negara yang paling maju di dunia. Hal tersebut dapat dilihat dari tingkat produk domestik bruto atau GDP negara ini yang menduduki peringkat kedua terbesar di dunia. 

Nilai produk domestik bruto, adalah nilai dari seluruh barang dan jasa yang dihasilkan sebuah negara dalam kurun waktu satu tahun. Jepang telah membuktikan bahwa dengan kebiasaan sehatnya yakni jalan kaki, telah mampu memberikan kontribusi positif bagaimana kebiasaan kecil tersebut telah mampu mendongkrak produktifitas negara tersebut.

Baca juga: Mengobrol dengan Orang yang Tepat agar Mental Kita Sehat

Sehingga, hari ini kita dapat melihat dan me2nyaksikan produk-produk keluaran Jepang seperti : Toyota, Sony, Fujifilm, dan Panasonic sangat terkenal di seluruh dunia. Dengan kualitas dan keunggulan produk yang tidak diragukan lagi.

Mengapa Orang Jepang Sangat Suka Jalan Kaki

Ada beberapa alasan mengapa orang Jepang sangat suka berjalan kaki. Semoga saja dengan menemukan faktor pendorong tersebut, kita pun sebagai warga negara Indonesia akan menemukan spirit untuk menyukai aktivitas jalan kaki.

1. Olahraga yang menguntungkan dan menyenangkan

Sumber kekayaan Jepang bukan terletak pada kekayaan alam yang berlimpah atau kondisi geografis yang menguntungkan, layaknya sumber daya alam yang ada di negara kita. Modal satu-satunya negara Jepang adalah sumber daya manusia yang unggul. Masyarakat Jepang memiliki beberapa kualitas pribadi dan menjadi keunggulan komunal yang unik, khas, dan tidak ditemukan pada masyarakat di negara lain. 

Kita semua tentu sudah tahu, jika orang Jepang sangat tertib, dan disiplin dalam hal antre. Sehingga, hal yang dianggap sepele di negara kita ini, di Jepang menjadi sebuah kultur yang sangat dijunjung tinggi oleh masyarakatnya. Sehingga, saking pentingnya budaya antre, kebiasaan ini bahkan diajarkan di sekolah tingkat dasar. Tidak tanggung-tanggung selama dua tahun tingkat dasar.

Selain itu, kebersihan di Jepang juga menjadi sesuatu hal yang sangat diagungkan. Oleh karena itu, saat kita berkunjung ke sana. Tidak akan kita lihat pemandangan selokan yang mampet, dengan sampah berjibun yang mengakibatkan banjir seperti di negara kita. Selokan di Jepang terkenal sangat bersih, bahkan saking bersihnya selokan di sana dipakai tempat untuk budidaya ikan.

Baca juga: Langkah-langkah Menghadapi Bencana dan Barang Apa Saja yang Harus Ada dalam Tas Siaga Bencana

Oleh karena itu, tidak mengherankan bila masyarakat Jepang sangat menyukai aktivitas jalan kaki. Karena bagi mereka kegiatan ini merupakan olahraga yang menguntungkan dan sekaligus menyenangkan. Mind set inilah yang menjadi spirit bagi orang Jepang, tertanam dalam benak mereka dengan kuat. 

Baca juga: Maulid Nabi Muhammad Momen yang Tepat Ajarkan Nilai Religiusitas pada Anak

Itu karena, mereka telah merasakan manfaat yang sangat banyak dari aktifitas jalan kaki. Pertama, badan mereka menjadi sehat, bugar, dan dengan berkeringat badan telah melepaskan energi negatif dari dalam tubuh. Kedua, dengan berjalan kaki, mereka menganggap bahwa kegiatan tersebut sangat menyenangkan. Mereka bisa dengan bebas menghirup udara segar, menikmati cahaya matahari, bertegur sapa dengan orang-orang, dan lain-lain.

2. Momen untuk akrab satu sama lain

Berjalan kaki merupakan olahraga pavorit masyarakat Jepang. Saat berjalan kaki menuju ke sekolah, pasar, dan tempat kerja. Di sepanjang jalan yang dilalui, masyarakat Jepang akan bertemu dengan masyarakat yang lainnya. Karena, hobi ini tidak hanya menjadi kegemaran yang bersifat pribadi. Melainkan sudah menjadi kebiasaan masyarakat. Hingga tidak mengherankan, saat berjalan kaki akan menjadi momen untuk masyarakat Jepang saling bertegur sapa, bercengkrama walau hanya sekilas. 

Diyakini bahwa momen yang singkat, sekedar menyapa ini akan mampu menjalin keakraban di antara satu sama lain. Sehingga, meskipun produktifitas masyarakat sangat tinggi untuk bekerja, belajar, dan berkegiatan yang menghasilkan. Sosialisasi di antara mereka tetap terjaga. Patut dicatat, saat berjalan kaki itu hanya bertegur sapa, ya. Mungkin  sekedar mengucapkan ohayogozaimasu, bukan curhat panjang lebar seperti yang biasa kita lakukan.

3. Meningkatkan Produktifitas dan suhu tubuh

Pada musim dingin, suhu di Jepang akan berada pada titik paling rendah. Oleh karena itu, saat diam atau berjalan lambat tubuh akan terasa semakin dingin. Maka, untuk menaikkan suhu tubuh, orang Jepang akan berjalan dengan cepat. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan suhu tubuh mereka, agar terasa hangat dan berada pada titik normal.

Begitu pun saat selesai melakukan sebuah aktivitas. Masyarakat Jepang tidak akan berdiam diri, bersitirahat dalam jangka waktu yang lama seperti kita. Umpama, dengan scroll media sosial dan mengobrol yang tidak tau ujung pangkalnya. Mereka akan bergerak untuk mengerjakan aktivitas yang lainnya. 

Dengan demikian berjalan kaki dengan langkah yang cepat merupakan sebuah solusi, supaya mereka segera selesai membereskan sebuah pekerjaan, dan kemudian beralih ke pekerjaan yang lainnya.

Itulah, beberapa alasan yang menjadi faktor pendorong mengapa masyarakat Jepang sangat menyukai aktivitas berjalan kaki dengan langkah yang cepat. Yuk, kita temukan alasan itu dalam diri kita juga. Agar berjalan kaki menjadi sebuah budaya dalam kultur negara kita tercinta ini. Teknologi boleh melesat setinggi langit, tetapi jangan korbankan kesehatan dengan memanjakan diri secara berlebihan dengan menggunakan teknologi. (*)

#Jalan Kaki