Namun, sementara kondisi kesehatan mental dapat membuat kehidupan sehari-hari menjadi lebih sulit, kondisi tersebut juga tidak harus menghalangi Anda untuk memiliki kehidupan yang memuaskan dan menarik .
Hal ini akan dapat kita rasakan, ketika orang-orang dalam hidup kita memahami dan memprioritaskan perawatan kesehatan mental, sehingga akan lebih mudah untuk mengambil tindakan yang perlu kita lakukan untuk menjaga diri sendiri dan berkembang ke arah kesehatan dan kehidupan yang lebih baik.
4. Meningkatkan kebugaran mental
Mayoritas dari kita telah jatuh ke dalam perangkap pemikiran dan stigma masyarakat bahwa kesehatan mental hanya terkait dengan penyakit mental. Kita menjadi ketakutan dan malu bila datang kepada psikiater atau ahli jiwa. Hal itu, seakan-akan sebuah pengabsahan, bahwa ada masalah dengan kondisi kejiwaan kita.Â
Mungkin saja kita memiliki kondisi kesehatan mental dan dinyatakan sehat secara mental, dan tidak adanya kondisi kesehatan mental. Tetapi, ternyata hal ini bukanlah tolak ukur yang pasti, yang menyatakan bahwa mental kita bugar.
Kita disarankan untuk memperluas pemahaman tentang masalah kesehatan mental. Hal ini penting agar kita bisa secara optimal untuk menggabungkan kebugaran mental, pendekatan proaktif untuk kesehatan emosional , kesejahteraan, dan kelincahan kognitif.
Hal ini memungkinkan kita untuk menjalani hidup dengan lebih banyak tujuan, kejelasan, dan semangat. Lebih dari itu, mengurangi stigma seputar kesehatan mental merupakan langkah penting untuk merangkul kebugaran mental. Yoi tetap semangat, ya.
3 tips untuk meningkatkan kesadaran kesehatan mental
Bagaimana individu, terutama non-dokter, dapat membuat perbedaan dalam mempromosikan kesadaran kesehatan mental? Sebagian besar adalah belajar berbicara dan berbagi tentang kesehatan mental secara terbuka.
Ketika kita diam tentang kesehatan mental dan kebugaran, kita membiarkan stigma terus berlanjut. Keheningan itu membuat orang lebih sulit memprioritaskan kesejahteraan mental mereka sendiri.
Berikut adalah beberapa ide untuk mempromosikan kesadaran kesehatan mental dalam komunitas Anda.
Bicaralah untuk dirimu sendiri
Seberapa sering Anda melihat seseorang memperhatikan kesehatan mentalnya? Dan seberapa sering Anda melihat mereka jujur tentang hal itu? Banyak dari kita merasa kesejahteraan fisik kita lebih penting daripada kesejahteraan mental kita.
Umpama, mengambil hari libur ketika sakit, tetapi tidak ketika kita merasa terkuras atau lelah secara emosional. Kita akan tetap hadir di kantor dan memaksakan untuk terus bekerja. Padahal, kondisi jiwa benar-benar sangat lelah. Lain kali kita harus mengambil cuti, jujurlah dengan tim bahwa kita akan meluangkan waktu untuk kesejahteraan mental.