Untuk menyelenggarakan pernikahan di kampung, dengan tamu berkapasitas 500 orang, dekorasi pesta yang biasa-biasa saja, ada hiburan organ tunggal dan pengajian oleh ustad, serta semua biaya tektek bengek yang lainnya. Umpama : biaya ke KUA, souvenir, tradisi munjungan dan lain-lain.Â
Dengan uang sejumlah Rp. 20 juta, dua ekor kambing, dan dua karung beras. Kami dapat menyelenggarakan acara pernikahan yang lumayan wah untuk ukuran di kampung.Â
Saat ini, pada tahun 2022 tentu saja kita harus merogoh kocek lebih dalam lagi. Mungkin antara seratus hingga dua ratus juta. Jika resepsi dilaksanakan di rumah, kalau menggunakan gedung bisa lebih mahal lagi.
Di dalam sebuah acara resepsi, baik pernikahan, khitanan, dan lain-lain budget adalah kunci utama terlaksananya sebuah pesta dengan meriah. Sebenarnya, kita pun bisa melaksanakannya dengan sederhana yang penting kan maknanya. Namun, tetap saja sesederhana apapun, budget harus menjadi persiapan yang utama.
2. Cari vendor yang lokasi kantornya tidak terlalu jauh dari domisili kita.
Memilih vendor yang akan bertanggungjawab menyelenggarakan resepsi pernikahan kita. Alangkah lebih baiknya, pilih vendor yang lokasi kantornya atau alamatnya dekat dengan alamat kita. Hal ini, penting untuk mempermudah konsolidasi dan mencegah terjadinya penipuan.Â
Bila vendor tersebut masih berada dalam satu lokasi dengan alamat domisili kita. Maka, bila ada hal yang perlu dikoordinasikan terkait fasilitas dekorasi, katering, tata rias dan lain-lain yang akan ditambah atau dikurangi. Maka, mudah bagi kita untuk mengadakan komunikasi secara tatap muka.
Vendor pernikahan yang berada di area domisili kita juga lebih mudah untuk dimintai pertanggungjawabannya. Umpama, saat macet dalam mengirimkan foto-foto pernikahan dan lain-lain.
3. Minta pendapat dari teman, keluarga, dan rekan kerja tentang kualitas vendor yang kita pilih.
Masukkan dan pendapat dari orang lain sangat berguna, agar kita bisa menimbang dan memilah serta menilai kualitas sebuah vendor secara obyektif. Tidak hanya berdasarkan selera kita saja. Kita dapat mendengar apa yang dikatakan teman, keluarga, dan rekan kerja kita terkait vendor yang akan kita pilih.Â
Sampaikan juga kondisi vendor yang akan kita pilih berikut keunggulan dan kekurangannya. Kalau bisa kita ajukan daftar list beberapa vendor yang domisilinya berada di daerah kita. Setelah itu, minta rekomendasi dari keluarga, teman, dan rekan kerja vendor mana kira-kira yang memiliki kualitas bagus.
Mungkin saja kita merasa unggul dari teman kita dalam beberapa hal. Tapi, bisa saja dalam urusan seputar resepsi pernikahan. Karena, baru akan mengalami kita tidak tahu apa-apa. Jadi, tidak ada salahnya untuk meminta pendapat dan saran dari orang lain.
4. Baca-baca review dan testimoni konsumen dari vendor yang akan kita pilih melalui media sosial.
Pada jaman teknologi yang massif sekarang ini, memungkinkan sebuah vendor pernikahan memiliki akun media sosial. Karena, mereka juga melakukan pemasaran dengan akun tersebut.Â