Ide yang sudah siap untuk ditangkap itu pun, terbang entah kemana. Saat kita beranjak untuk mengambil balpoint ke kamar belajar, saat itu pula lah mood yang menggebu-gebu untuk menulis jurnal pun hilang. Akhirnya, kita hanya scroll hand phone tiada guna.
2.3. Pekerjaan akan terselenggara dengan teratur, rapi, tepat waktu, efisien, menyenangkan
Dengan menerapkan teknik Mise en Place diharapkan semua kegiatan kita, baik rutinitas harian, pekerjaan di kantor, aktivitas hobi, bahkan fasilitas umum yang dimiliki pemerintah pun akan terselenggara dengan baik. Dampaknya, semua hal akan memberikan makna dan manfaat bagi banyak orang.
Umpama, fasilitas taman bermain di komplek perumahan. Warga sekitar komplek akan mendapatkan manfaat yang besar dan berguna bagi proses relaksasi mereka, dan perkembangan motorik buah hati mereka, saat bermain di sana.Â
Jika saja, semua fasilitas di taman bermain, seperti ayunan besi, jungkat-jungkit, seluncuran, meja dan kursi untuk duduk, dan bunga-bunga yang beraneka warna menghiasi taman bermain tersebut. Jangan lupa juga tempat sampah, dan area jalan kaki yang dilengkapi batu-batu kerikil untuk terapi pijat.
Jika semua benda itu sudah berada pada tempat yang sesuai, maka fasilitas ini akan memberikan manfaat maksimal bagi banyak orang. Sehingga, kegiatan berjalan kaki dan mengajak bermain anak-anak pun menjadi berkesan dan menyenangkan.
3. Prinsip-prinsip Mise en Place
Ada beberapa prinsip dasar yang harus kita ketahui, pahami, dan terapkan saat akan menggunakan teknik Mise en Place dalam kehidupan sehari-hari.
3.1. Bersih, teratur, dan rapi
Dalam menempatkan perabotan dan benda-benda yang memiliki fungsi memudahkan pekerjaan. Kita harus menerapkan prinsip kebersihan, keteraturan, dan kerapihan.Â
Meja atau tempat untuk menaruh perlengkapan tersebut harus dibersihkan terlebih dahulu. Setelah, itu tempatkan benda-benda secara teratur, jangan acak. Susun berdasarkan ukuran dan fungsinya, agar terlihat rapih.
3.2. Tertata dalam jangkauan
Posisi menaruh benda-benda tersebut harus membantu kita memudahkan pekerjaan. Simpan barang-barang di tempat yang mudah dijangkau.Â
Setelah digunakan, letakkan kembali pada tempatnya. Agar saat kita membutuhkannya kembali, barang tersebut dengan cepat dapat kita pakai.
3.3. Indah dan memiliki daya tarik
Penataan, dan posisi menyimpan perkakas, peralatan, dan apa pun yang termasuk kedalam golongan utility, harus terlihat estetik dan sedap dipandang mata.Â