Kiat Sukses Menjawab Soal-soal Literasi ANBK

"Baru saja masuk sekolah secara tatap muka, setelah hampir tiga tahun belajar secara daring. Tiba-tiba saja peserta didik mendapatkan pemberitahuan, bahwa namanya tercantum sebagai peserta Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK)".

Kegalauan itu harus dialami dan dirasakan oleh peserta didik kelas 5 SD/MI, kelas 8 SMP/MTs, dan kelas 11 SMA/SMK/MA dan sederajat. Karena, peserta didik tersebut merupakan peserta ujian yang diberi nama Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2022. Jika, kalian termasuk yang tengah galau. Selamat, Nak! sebab kamu telah terpilih oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan. 

Jangan terlalu lama meratapi kegalauan, bangkit dan berjuanglah! Justru, kalian harus bersyukur, lantaran kalian akan mendapatkan manfaat dari hal ini. Mengapa tidak? Dengan mengikuti program evaluasi ini, ada banyak hal yang akan menguntungkan bagi perkembangan literasi kalian. 

Manfaat ikut ANBK bagi peserta didik

Baca juga: Pentingnya Double Cleansing Sesudah Memakai Makeup

Pertama, kemampuan literasi akan meningkat. Baik dalam literasi membaca dan memahami karya sastra, maupun literasi mengambil intisari dari bacaan. Karena, melalui ANBK akan dapat diukur sampai sejauh mana tingkat kemampuan literasi, dalam hal ini membaca, dari setiap peserta. 

Hasil ini nantinya akan dijadikan sebagai bahan evaluasi, agar guru dapat mencari metode yang tepat, untuk mengerek naik tingkat literasi membaca peserta didik yang lainnya.

Kedua, kemampuan numerasi atau literasi matematika pun akan semakin baik. Karena, kalian terlatih untuk mengisi soal-soal matematika yang ditulis dengan narasi yang panjang. Dengan hasil ini, nanti kalian akan bisa mengukur diri, sampai di mana pemahaman kalian dalam memahami pelajaran Matematika. 

Terkadang ditemukan kasus, ada peserta didik yang paham semua konsep matematika, umpama bangun ruang, rumus mencari luas segi tiga, mencari luas alas dan tinggi. Namun, saat dihadapkan pada soal dengan narasi kontekstual, dia kebingungan. Sama sekali tidak bisa menjawab dengan benar.

Ketiga, dengan menjadi peserta ANBK, kalian akan diberikan pembimbingan dalam hal trik dan tips menjawab soal dengan benar. 

Baca juga: Memanfaatkan Fasilitas Scalling Gigi dengan BPJS Kesehatan

Selain itu, kalian pun akan berjuang mengatasi rasa grogi saat menyelesaikan soal-soal yang berbatas waktu pengerjaannya. Setelah kalian mengikuti ANBK, maka bila nanti di jenjang yang lebih tinggi terpanggil lagi untuk ujian tersebut. Kalian akan merasa percaya diri.

Baca juga: Bankrupt Game Melatih Mindset dalam Mencari Uang

Apa ANBK?

Dilansir dari situs kemdikbud.go.id bahwa ANBK merupakan singkatan dari Asesmen Nasional Berbasis Komputer. Merupakan sebuah program yang digagas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Program ini memiliki tujuan meningkatkan kualitas pendidikan dengan cara memotret input, proses, dan output hasil pembelajaran dari seluruh jenjang satuan pendidikan.

Dari hasil ANBK akan diketahui bagaimana kualitas pendidikan negara kita. Dalam hal ini, kualitas belajar-mengajar yang dilakukan oleh guru dan peserta didik di sekolah. Bila hasilnya belum memuaskan, maka guru akan dapat melakukan evaluasi. Proses belajar-mengajar mana yang membutuhkan perbaikan dan harus ditingkatkan.

ilustrasi ANBK | Pexels.com/Vojtech Okenka

Tentu saja, guru akan mencari solusi, melalui : perubahan metode, teknik, strategi, dan media dalam mengajar. Karena, percaya atau tidak. Saat proses belajar-mengajar berjalan dengan baik dan benar, hasil belajar yang diperoleh peserta didik pun akan maksimal.

Dilansir dari kompas.com, terdapat tiga instrumen dalam ANBK, meliputi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yakni literasi dan numerasi, Survei Lingkungan Belajar, dan Survei Karakter. 

Harus diketahui bahwa ANBK dilaksanakan selama dua hari. Pada hari pertama, kalian akan mengerjakan soal-soal literasi meliputi mencari informasi penting dari teks dan karya sastra. 

Jumlah soal ANBK pada tahun 2021 sebanyak 36 butir soal. Baik literasi maupun numerasi. Kalian harus menyelesaikan soal dalam waktu 90 menit. Setelah itu, kalian pun akan mengerjakan Survei karakter selama 30 menit.

Survei karakter ini memiliki tujuan untuk mengukur tingkat hasil belajar peserta didik dalam ranah non-kognitif. Sedangkan Survei Lingkungan Belajar untuk mengukur kualitas lingkungan belajar yang terdapat pada satuan pendidikan.

Pada hari kedua, kalian akan mengerjakan literasi matematika (numerasi) selama 90 menit. Setelah itu, kalian bersiap kembali untuk menyelesaikan soal tentang survei lingkungan belajar dengan durasi pengisian selama 30 menit.

Cara cepat menjawab soal literasi

Kalian yang terpanggil sebagai peserta ANBK, harus bersiap dan mulai latihan bersama guru-guru pembimbing di sekolah masing-masing. Mulai diadakan simulasi-simulasi latihan mengisi soal menggunakan komputer. Setelah dua hari sebelumnya, kalian diberikan pembimbingan dalam cara membaca, memahami soal, dan menjawab dengan tepat.

Ada beberapa kiat yang harus menjadi catatan bagi kalian dan diingat selalu, ya. Agar hasil ANBK literasi kalian bagus dan mendapat nilai yang memuaskan.

1. Membaca dengan tujuan

Untuk mengefektifkan waktu, agar kalian tidak kehabisan durasi saat mengerjakan soal. Maka, kalian harus pandai-pandai menerapkan strategi dalam membaca. Karena, saat pertama melihat bacaan yang begitu panjang, hampir memenuhi satu halaman soal. Tentu saja, kalian akan merasa pusing. 

Oleh karena itu, terapkan strategi membaca cepat atau skimming, yakni membaca dengan berpedoman pada tujuan. Apa yang ingin kita ketahui? Caranya adalah dengan membaca soal terlebih dahulu. 

Saat kalian mengerjakan di komputer, soal akan berada di bagian sebelah kiri, sedangkan bacaan berada di sebelah kanan. Hal ini, akan memudahkan kalian untuk melihat soal, lalu mencari jawabannya pada bacaan yang tersedia.

Umpama pada wacana 1 digunakan sebagai pedoman untuk menjawab soal dari nomor 1-5. Kalian baca dulu soal nomor 1 sampai dengan 5, setelah itu barulah membaca wacana dengan seksama. Pahami apa yang menjadi isi dari wacana tersebut. Biasanya yang ditanyakan merupakan beberapa informasi terkait dengan bacaan.

Dengan mengaplikasikan metode ini, kalian akan mampu memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Sehingga, saat waktunya masih banyak. 

Kalian bisa memeriksa kembali jawaban yang ragu-ragu mulai dari nomor pertama. Bila ada kesalahan, kalian bisa memperbaikinya dengan tenang, dan berpikir secara jernih.

2. Perhatikan kata kunci 

Di dalam bacaan ada kata kunci yang berkaitan dengan soal. Hal itu akan kita temui pada soal-soal yang meminta satu jawaban dan soal menjodohkan. 

Umpama, dalam soal itu ditanyakan mengapa seseorang merasa kaget. Maka, di dalam wacana kalian harus mencari ada kata kaget tidak. Karena, itulah keyword atau kata kunci yang menjadi penghubung antara soal dan jawaban.

Begitu juga dalam soal dengan kategori menjodohkan. Kalian juga harus mencari kata kunci antara soal dengan bacaan. 

Umpama, soalnya adalah nomor dari kode-kode pada wadah plastik yang dapat dan tidak dapat digunakan untuk tempat makanan. Maka, kalian lihat pada bacaan, nomor 1 itu keyword-nya apa, misalnya LDPE. Lalu, kalian lihat di bagian jawaban ada tidak keyword tersebut.

Hal ini akan memudahkan kalian dalam menemukan jawaban, agar tidak harus membaca lagi dari awal. Selain itu, keyword pun akan menjadi patokan bagi kalian dalam menentukan apakah pilihan itu benar atau tidak.

3. Gunakan logika berpikir

Dalam menjawab soal yang membutuhkan beberapa option jawaban benar. Umpama, tiga jawaban benar atau dua jawaban benar. Maka, kalian harus membaca wacana dengan detail dan seksama dari awal. Agar menemukan kesimpulan apa sebenarnya pesan dan gagasan dari bacaan tersebut.

Selain itu, dalam menjawab jenis soal ini. Kalian pun harus menggunakan logika berpikir. Termasuk mempertimbangkan masuk akal atau tidak pilihan jawaban tersebut.

Patut diingat, dalam menjawab soal ini kalian harus berhati-hati. Karena, semua jawaban terlihat seperti benar. Pembuat soal begitu cerdas dan hati-hati dalam membuat choice. Sehingga, bila kita tidak hati-hati, maka kita akan terkecoh. Merasa sudah menjawab dengan benar. Padahal, semuanya keliru. Alhasil, nilai ANBK pun kurang bagus.

4. Perhatikan infografis

Perlu menjadi perhatian juga bagi kalian. Tentang infografis yang menyajikan sedikit bacaan sebagai pembuka, lalu informasi penting bacaan ada pada infografis. 

Hal ini, akan membuat kalian terkecoh, merasa bahwa infografis itu hanya gambar sebagai pelengkap saja. Padahal, di dalamnya terkandung informasi yang sangat penting. Sebagai bahan untuk mencari jawaban bagi soal yang sedang kalian kerjakan.

Di dalam infografis juga, kadang ditanyakan soal mengenai kesesuaian gambar dengan bacaan. Dalam hal ini, kalian harus benar-benar memperhatikan gambar, warna, kesesuaian judul dan informasi, serta logika antara gambar dengan bacaan. 

Itulah, beberapa kiat yang bisa kalian terapkan dalam menjawab soal-soal literasi ANBK pada hari pertama. Semoga bermanfaat, selamat mencoba. (*)