Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Perempuan Beranak Satu Sedang Cantik-cantiknya, Benarkah?

10 Agustus 2022   16:50 Diperbarui: 10 Agustus 2022   17:32 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi perempuan dengan satu anak |Pexels.com/Andrea Piacquadio

Faktor biologis

Hal itu, seperti dilansir dari Kompas.com, bahwa berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Universitas Simon Fraser, Kanada. Diperoleh hasil bahwa wanita yang hamil dan melahirkan anak akan memiliki telomere yang lebih panjang. Semakin panjang telomere yang terbentuk, maka akan semakin memperlambat penuaan biologis yang dialami oleh perempuan tersebut. 

Ada dua faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan tersebut. Pertama, banyak dukungan sosial dari teman dan keluarga, dalam bentuk perhatian, apresiasi, dan penghargaan terkait kehamilannya. 

Hal ini akan mendorong tubuh menghasilkan lebih banyak energi yang akan digunakan untuk menjaga dan memelihara jaringan dan sel-sel pada fisik ibu hamil. Sehingga dengan hal itu, proses penuaan biologis pun akan melambat. 

Kedua, peneliti menemukan bahwa hormone estrogen yang ada dan dimiliki oleh perempuan tersebut, meningkat jumlahnya secara signifikan saat hamil. Hormon ini berfungsi sebagai anti oksidan dan dapat melindungi sel-sel jaringan yang ada pada tubuh seorang perempuan, untuk mencegah pemendekan telomere.

Citra tentang keadaan fisik perempuan saat baru memiliki satu anak ini menggambarkan betapa maskulinitas dan titik pandang seorang laki-laki sangat berpengaruh. Secara tidak disadari, peribahasa ini hadir dan tercipta sebagai refresentasi harapan dan keinginan mereka (laki-laki) agar perempuan (baca : istri) dapat menjaga dan mempertahankan kecantikan badannya. 

Bahwa perempuan akan dihargai, saat mereka berhasil menjaga tubuh sebagai aset mereka.  (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun