Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Usah Panik Saat Anak Divonis Kanker, 5 Hal Ini akan Membuat Ibu Tenang

11 Juni 2022   21:19 Diperbarui: 13 Juni 2022   17:15 702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi ibu dan anak |Pexels.com/Brett Sayles

Karena, isi dua kepala akan berbeda dengan satu kepala. Manusia kan tidak ada yang sempurna. Dengan bersinergi dan kolaborasi, akan menghasilkan sesuatu yang lebih baik.

Pengobatan non-medis berupa kebahagiaan dan keceriaan

Peneliti kanker pada anak di rumah sakit Dr. Sardjito, Prof. Sutaryo menjelaskan bahwa selain berikhtiar dengan medis berupa pengobatan di rumah sakit, kemoterapi, operasi, konsumsi obat, dan sebagainya.

Ada ikhtiar non-medis yang amat penting dilakukan. Kabar baiknya, ikhtiar non-medis ini sangat berpengaruh dan dinilai epektif bagi proses penyembuhan kanker pada anak.

ilustrasi bahagia dan ceria |Pexels.com/Gustavo Fring
ilustrasi bahagia dan ceria |Pexels.com/Gustavo Fring

Apakah yang dimaksud dengan upaya pengobatan non-medis tersebut? Jawabannya adalah kebahagiaan dan keceriaan.

So, Mom and Dad yang buah hatinya divonis menderita kanker, jangan khawatir dulu, ya. Lima langkah di atas dapat kalian coba dipraktekan. 

Meski sangat berat, tapi kamu harus menghadapinya. Nikmatilah takdir yang telah diberikan kepada keluarga kita. Sikapi dengan tetap ceri dan bahagia, agar buah hati kita lupa pada penyakitnya. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun