Dalam teknik mendayung, seperti dijelaskan dalam beberapa buku panduan berolahraga. Ada dua macam kayuhan, yaitu disebut dengan dayung maju dan dayung mundur.Â
Sebenarnya, sederhana saja, ya. Tidak harus menjadi profesional, untuk menguasai tehnik ini. Orang awam seperti saya pun sepertinya bisa. Hanya tidak tahu ketika prakteknya di lapangan. Melihat air yang beriak liar. Ah, entahlah. Tapi, layak dicoba sih.
Dayung maju, jika kita menginginkan dayung bergerak maju ke depan. Kita kayuh kedua bilah dayung secara bersamaan ke depan, secara perlahan saja dahulu. Lalu, nikmati sensasinya.Â
Kano atau perahu kita dengan pelan tapi pasti akan melayang di atas air. Kita dapat menikmati desiran angin laut, danau, atau sungai. Kecipak burung kapinis, ketika sayap panjangnya menggaris permukaan air.Â
Matahari yang bulat bersinar dengan hangat. Ilusi optik antara air dan matahari sungguh pemandangan yang sukar untuk dilukiskan dengan kata-kata. Saking terlalu indahnya kebesaran Yang Maha Kuasa.
Bila kita menginginkan perahu bergerak mundur, atau putar balik. Maka, lakukanlah dayung mundur. Begitu pun saat akan membelokkan perahu ke kanan. Tangan kiri kita lakukan mendayung maju, sedangkan tangan kanan mendayung mundur. Lakukan untuk hal sebaliknya. Hati-hati, ya jangan tertukar.
Ada begitu banyak hal di air yang bisa dijelajahi dengan perahu. Dari mulai kekayaan ikannya, berbagai varian, warna, bentuk, dan jenis akan kita jumpai.Â
Aktivitas ini layak untuk kita coba, sekali dalam seumur hidup. Lumayan amat dan tidak begitu berisiko, ya. Pilihlah permukaan air yang tidak begitu dalam, sebagai permulaan. Agar ketika kita tenggelam, tidak terlalu menakutkan.
Arung jeram (Rafting)
Aktivitas olahraga dengan mengarungi jeram-jeram yang ada di sungai. Jeram adalah berupa aliran air yang berkelok-kelok, deras, menukik tajam, dan menurun. Jeram disebut juga penderasan atau masyarakat pada umumnya menyebut air terjun.Â
Arung jeram atau rafting biasanya dilakukan secara berkelompok, antara 5-7 orang. Menggunakan perahu karet dan dipimpin oleh seorang pendayung dari kalangan profesional, bertugas sebagai kapten atau skipper. Anggota yang lainnya berperan sebagai awak perahu. Biasanya mereka terdiri dari orang-orang yang berpengalaman.Â
Dilansir dari maisuraiadventure.com, melengkapi diri dengan pengetahuan seputar teknik dasar arung jeram sangat penting sekali.Â