Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Antara Percaya dan Tidak, Fenomena Makhluk Tak Kasat Mata

15 Februari 2022   21:36 Diperbarui: 15 Februari 2022   21:48 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi ruang tamu |pexels.com/Alexandr Podvalny

Ada beberapa kondisi yang terjadi pada manusia, hingga seakan-akan dia melihat bayangan masuk ke kamar, tidak bergerak saat tidur, ada hembusan angin pada tengkuk, dan lain-lain. Kondisi-kondisi tersebut adalah :

1. Dalam keadaan psikotik 

2. Penggunaan narkoba

3. Kurang tidur

4. Epilepsi Lobus Temporal

5. Ilusi yang dihasilkan otak saat sedang lelah

6. Sakit mata

Nah, saya baru tahu jawabannya sekarang, mungkin anak saya melihat penampakkan tersebut. Karena, selama ini dia memang selalu begadang, dan akhirnya kurang tidur.

Akhir kisah tamu tidak terlihat

Alhamdulillah, pukul setengah dua terdengar deru mobil suami masuk garasi. Fiuh, saya bernafas lega. Akhirnya, suami datang. Tiba-tiba saja rasa takut yang tadi menghimpit begitu kuat itu, lenyap tidak berbekas. Si Kecil menghambur ke ruang depan sambil berteriak, "Papa, Ma! .... Papa, Ma!" Begitu celotehnya.

Saya pun ikut keluar menyambut suami. Kami pun masuk ke rumah bersama-sama. Tiba di kursi yang ditunjukkannya tadi, Si Kecil berhenti dan berkata, "Ma, amunya teu aya! (tamunya tidak ada)." "Tamu apa, Dek?" Suami bertanya pada si kecil, sambil memangkunya. "Amu, amu Mama, tadi uduk di uci ini!" tunjuk Si Kecil. Suami memandang saya penuh tanya. Saya mengangguk, "Iya, Pa ... tamu tidak terlihat! Hanya Dedek yang bisa melihatnya. Nanti deh, Mama cerita!" Bisik saya, suami mengangguk penuh pengertian. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun