Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Romansa Basi

15 Februari 2022   09:26 Diperbarui: 15 Februari 2022   09:32 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Romansa dalam jejak pertemuan kita

Sudah basi seperti selembar daun tua

Pasi lalu melayang jatuh di rumput

Terbaring dimakan bilangan masa


Romansa dalam senyum di hati kita

Telah basi seperti bahagia yang lelah

Dalam kelopak bunga padma yang ceria

Mekar sejenak lalu kuncup dan mati


Romansa dalam cinta yang kau janjikan

Sebentar lagi basi, sayang

Dijemput frasa pada kata-kata yang bosan

Saat hanya sekejap kau mencintai puisi 


Romansa itu basi dilalap rutinitas

Hanya tersisa kenang dalam ceruk rasa

Pada hujan kususun semua rintik

Dalam sepi dan dingin hatiku pucat


Sumedang, 15 Februari 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun