Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Makan Hanami Dango Ubi Cilembu dengan Pasangan, Serasa Valentine-an di Jepang

5 Februari 2022   20:12 Diperbarui: 5 Februari 2022   20:13 1015
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi adonan yang sudah matang dan dingin |cookpad.com

Sahabat Kompasianer, menemani malam yang dingin menusuk kulit, dan hujan rintik-rintik menambah romantisnya suasana. Alangkah nikmatnya bila kita cicipi hangat-hangat hanami dango berbahan dasar ubi Cilembu. Cocok sekali untuk temani minum teh panas, sambil bercengkrama bersama pasangan.

Hanami dango

Hanami dango adalah sejenis kudapan, snack, atau makanan ringan yang berasal dari Jepang.  Kamu tahu kue mocchi yang berasal dari Sukabumi, ketika dimakan rasanya kenyal-kenyal gimana. Lalu, saat dikunyah, di mulut terasa ada yang lumer atau bergemerisik alias ada isiannya. Nah, serupa itulah hanami dango. Bedanya, hanami dango berbahahan dasar tahu sutera, dan disajikan dengan memakai tusuk sate. Dapat dikatakan bahwa hanami dango adalah sate mocchi, namun beraroma tahu.

Makanan ini sangat terkenal dan legendaris di Jepang. Disukai oleh semua kalangan. Dari orang tua, dewasa, remaja, hingga anak-anak. Karena, rasanya yang enak, bertekstur kenyal, dan beraroma manis. Biasanya hanami dango disajikan dan disantap bersama es krim. Namun, banyak juga orang yang memilih untuk memakannya secara langsung.

Hanami dango memiliki ciri khas pada warna yang beraneka layaknya pelangi. Seperti kue mocchi, hanami dango juga dilengkapi dengan berbagai varian toping, diantaranya : wijen hitam manis, kecap manis, dan pasta kacang merah. 

Ubi Cilembu

Nah, hanami dango yang akan saya bahas kali ini adalah hanami dango berbahan dan bercita rasa lokal, yakni ubi Cilembu dari kota Sumedang. Kompasianer semua, pasti sudah tahu kan? kalau ubi yang satu ini memiliki keunikan dan kekhasan. Ubi Cilembu akan menghasilkan rasa semanis madu bila ditanam di kabupaten Sumedang, tepatnya di daerah Cilembu, kecamatan Pamulihan. Jika ditanam di daerah lain, karakter rasa ubi Cilembu akan sama dengan ubi-ubi yang biasa kita temui, tanpa rasa seperti madu.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Agustina Monalisa -Mahasiswa program doktoral dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Ditemukan fakta bahwa tanah di kawasan desa Cilembu, memiliki bakteri yang khusus dan bagus untuk budi daya ubi. Bakteri tersebut bernama, Rhizosfer dan endofit. Kedua bakteri tersebut memiliki peran dalam menguraikan tanah, sehingga ubi yang ditanam di daerah ini akan menghasilkan sari madu alami dengan cita rasa yang manis, lembut, juga legit.

Keunikan lainnya, kandungan karbohidrat dan gula pada ubi Cilembu aman untuk penderita diabetes. Baik diabetes tipe I, maupun diabetes tipe II. Karbohidrat kompleks yang terdapat pada ubi Cilembu lebih padat dan relatif lama diserap oleh tubuh. Sehingga, produksi gula darah dalam tubuh akan melambat. Fakta unik lainnya adalah, rasa manis ubi Cilembu, akan keluar secara sempurna dan optimal ketika dimasak dengan cara dioven. Jika dimasak dengan cara digoreng, maka ubi akan gosong dan kandungan gula alaminya akan rusak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun