Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Membuang Rindu

5 Februari 2022   13:11 Diperbarui: 5 Februari 2022   13:16 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi membuang rindu |Pexels.com/SHVETS Production

/a/

Tempat ini selalu saja menyisakan muram

Pada sisa-sisa hidup yang berwarna kuning tua

Di dalam tong-tong rasa yang pucat

Dengan kaca dan daun jendela tak berpintu

/b/

Aku tetap saja datang ke sana

Membawa rindu dalam kantong hitam

Diikat kuat oleh kesal yang menghujam

Ku panggul ia di punggung yang biru legam

/c/

Ini adalah sampah-sampah pada rindu kita

Daun-daun yang luruh dari kenangan masa lalu

Potret merah jambu yang lapuk dan menangis

Hingga jaket usang yang menahan air hujan

/d/

Sudahlah tidak ingin lagi ku mengenang

Rasa yang sudah tua dan sobek patutlah untuk dibuang

Jangan pegang lagi tanganku untuk kedua kalinya

Kali ini aku benar-benar yakin

/e/

Jika saja rindu ini berubah jadi bunga

Pada jendela akan aku tuliskan tinta merah muda

Dengan kata-kata yang berpelukan

Dan kantong hitam diikat pita motif cinta

/f/

Tak akan kubuang rindu ini

Andai kamu berbalik saat itu

Dan berkata, Will you marry me!

Namun waktu tak akan bisa kembali

Sumedang, 5 Februari 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun