Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pelajar Ingin Sukses di Masa Depan, Mulai dengan Mengumpulkan Tugas Tepat Waktu

25 Januari 2022   15:58 Diperbarui: 27 Januari 2022   04:50 1570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mengumpulkan tugas sekolah. Foto: Kompas/Angger Putranto

Kalian akan mencapai tingkat kedewasaan paripurna pada saat berumur 40 tahun. Kalian tentu tahu jika saat ini, lagi viral tentang cuitan Ligwina Hananto, seorang financial trainer yang menyebutkan bahwa usia 40 tahun seorang manusia wajib memiliki rumah. 

Hal tersebut menuai pro dan kontra. Nah, bagaimana Kompasianer muda, kalian setuju tidak dengan pendapat Ligwina Hananto? Kalau saya setuju-setuju saja. Karena, keong saja memiliki rumah, masa kita manusia yang dibekali akal dan pikiran tidak mampu memiliki rumah, bahkan di usia 40 tahun. Tul gak?

4. Bekal untuk berhasil dalam dunia kerja. 

Ketika kalian mampu mengerjakan tugas dengan baik dan mengumpulkannya tepat waktu saat berada di sekolah menengah. Maka, hal tersebut akan menjadi bekal yang sangat berharga di saat kalian masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 

Umpamanya universitas atau perguruan tinggi. Karena, saat kuliah dosen akan berbeda dengan guru. Di perguruan tinggi, kalian akan enjoy saja jika tidak mengerjakan tugas. Dosen pun tidak akan peduli. Tunggu saja di akhir semester, kalian akan mendapat 'surat cinta' yang berisi ucapan, "Selamat, Anda di-Drop Out." Nah, menyesal gak tuh.

Apalagi, jika kalian masuk ke dunia kerja. Alamat baru sehari langsung dipecat tuh. Jika kalian berani tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh atasan atau manajer kalian. So, rajin-rajinlah mengerjakan tugas, ya.

Harus jadi 'BOS'

Kalian boleh bermalas-malasan di masa muda, tidak mengerjakan tugas dari guru, menyepelekan semua hal yang bersifat aturan, hanya menikmati kesenangan masa muda dan hura-hura. Menurut saya, boleh-boleh saja. Ayo, hidup hanya sekali, nikmatilah selagi masih diberikan waktu untuk bernafas. 

Namun, pastikan jika kalian dewasa nanti. Kompasianer muda semua harus memiliki perusahaan, menjadi BOS di perusahaan yang didirikan atas nama kalian sendiri. Maka, insyaalloh kalian tidak akan ada yang menyuruh mengerjakan tugas yang berhubungan dengan apa pun. Karena, kalian tinggal tunjuk saja para pekerja. Selamat, semoga di masa depan, kalian semua menjadi BOS. 

Aamiin yra. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun