Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

"Cinta Kita" Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Soundtrack Nostalgia 2021-ku

30 Desember 2021   12:34 Diperbarui: 30 Desember 2021   13:30 850
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar |Dok. Pribadi

Reff:

Demi cinta kita aku akan menjaga
Cinta kita yang t'lah kita bina
Walau hari terus berganti hari lagi
Cinta kita abadi selamanya

 ***

Lagu ini jadi senandung yang selalu lirih terucap, walau dalam hati. Menemani di kala menyelesaikan segala kegiatan. Baik kegiatan rutin di rumah. Umpama : menyapu, mengepel lantai, membereskan mainan anak, mencuci pakaian, momong anak, dan memasak. Yang disebut terakhir adalah rutinitas yang paling tidak saya suka. 

Oleh karena itu, saya mencari booster agar memasak terasa ringan dan menyenangkan. Supaya hasil olahannya nikmat disantap.   Nah, lagu ini enak sekali dipakai bersenandung. Terkadang, dapur akan berubah menjadi studio rekaman. Bahkan karena terlalu bersemangat bernyanyi. Serok dan susuk jadi mikrofon dadakan. 

Di  tempat kerja juga. Lagu ini, menjadi sahabat yang nyaman. Menemani di kala membuat rencana pelaksanaan pembelajaran, power point untuk bahan mengajar daring, menilai hasil belajar siswa, menyelesaikan administrasi pembelajaran, dan  upload nilai siswa untuk raport. 

Jika kompasianer semua menyukai lagu ini, silakan klik link berikut : https://youtu.be/fqqCVxyEqSg

'Cinta Kita' yang dinyanyikan Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar saya pilih menjadi soundtrack bagi perjalanan 2021. Ya, selain karena alasan di atas. Kualitas pribadi pelantun lagu pun jadi alasan kuat. Saya lumayan mengikuti perjalanan cinta Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar.

Keduanya dipertemukan dalam sinetron fenomenal 'Cinta Fitri' . Di dalam sinetron tersebut Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar adalah pemeran utamanya. Beda usia 7 tahun, pasangan ini menikah di Jakarta pada tanggal 17 November 2017. 

Kehidupan rumah tangga mereka jauh dari gosip miring. Pasangan ini selalu tampak rukun dan harmonis. Keduanya bahkan hijrah bersama. Tidak lama setelah menikah, Shireen Sungkar memutuskan untuk berhijab. Pasangan ini berbenah diri bersama. Menjadi versi terbaik dari dirinya masing-masing. 

Alasan lain saya memilih lagu ini sebagai soundtrack 2021 ku adalah makna yang terkandung dari lirik lagu. Bahwa, kata-kata adalah doa. Termasuk lagu yang disukai. Kita senandungkan berulang-ulang. Saya selalu yakin, bila lagu itu bermakna positif. Maka, akan berpengaruh positif juga pada kehidupan kita.

Lirik lagu 'Cinta Kita' |Dok.Pribadi
Lirik lagu 'Cinta Kita' |Dok.Pribadi

'Cinta Kita' mengajarkan bahwa : 

Sebagai pasangan harus jujur dan berani mengungkapkan perasaan masing-masing. 

Pihak pria mengakui bahwa dirinya adalah insan yang tidak sempurna. Namun, ingin membuat pasangannya bahagia. Dia berusaha agar 'apa adanya' dari dirinya mampu mengisi, menjadi bukti bahwa meskipun dia insan kekurangan. Namun, rasa cintanya sempurna. 

Jawaban dari pihak wanita, adalah dia juga mengakui bahwa cintanya apa adanya. Dia ingin selalu berada di samping lelakinya. Dalam setiap momen kehidupan. Setia mendampingi. Dia juga menyadari bahwa tidak ada pasangan yang sempurna di dunia ini. 

Memiliki tujuan jangka panjang yang sama.

Jalan yang dilalui dalam rumah tangga, adalah jalan panjang yang finishnya adalah surga. Pernikahan bukan semata-mata teman hidup. Tapi juga, harus menjadi teman di alam kekal nanti. Suami istri yang memiliki komitmen dan tujuan yang sama akan lebih mudah untuk beradaptasi, kompak, mencari solusi ketika ada masalah, dan mudah diajak bekerja sama. Tujuan membangun rumah tangga, sebaiknya berjangka panjang. Tidak hanya menciptakan keluarga yang bahagia, rukun, berkelimpahan rejeki, memiliki anak-anak yang sehat dan soleh/solehah. Lebih dari itu, apa yang kita lakukan dan perjuangkan dalam rumah tangga itu, harus menjadi bekal dan tabungan untuk bekal kita di akhirat nanti. Sehingga finish kita nanti adalah sehidup sesurga bersama pasangan.

Utamakan komunikasi, jangan buang-buang waktu dengan kata perpisahan

Agar rumah tangga rukun dan harmonis. Rasa cinta terus bersemi hari demi hari. Sehingga dunia akan bersaksi. Bahwa rumah tangga kita senantiasa bertumbuh. Suami istri harus memiliki komitmen untuk selalu utamakan komunikasi. Memperbaiki kualitas sehingga menjadi versi terbaik bagi dirinya masing-masing. Jangan buang-buang waktu dengan membahas masalah yang tidak penting. Apalagi tentang perpisahan. 

Cinta kita abadi selamanya. Tanamkan selalu dalam jiwa

Law of Atraction -sebuah konsep yang menyatakan bahwa pemikiran positif, akan berdampak positif pula bagi kehidupan seseorang. Pemikiran positif tentunya adalah kumpulan kata-kata yang baik yang tercetus dalam pikiran. Dapat disimpulkan bahwa pemikiran yang baik menghasilkan ucapan atau kata-kata yang baik. Hal ini akan berpengaruh pada tingkah laku yang baik. Kita akan berlaku sesuai dengan kata yang diucapkan. Alam semesta akan bekerja, mendukung semua kata yang diucapkan menjadi kenyataan. Hal ini sudah dijelaskan dalam hadits sebagai berikut :

Dari Abi Hurairah, bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya seorang hamba yang berbicara dengan kata-kata yang diridhai Allah 'Azza wa Jalla tanpa berpikir panjang, Allah akan mengangkatnya beberapa derajat dengan kata-katanya itu. Dan seorang hamba yang berbicara dengan kata-kata yang dimurkai Allah tanpa berpikir panjang, Allah akan menjerumuskannya ke neraka Jahanam dengan kata-katanya itu". (HR Bukhari, Ahmad, dan Malik).  


Jadi, tanamkan selalu kata itu dalam pikiran kita. Ucapkan dan terus ucapkan.

Soundtrack 'Sehidup Sesurga' kesukaan keluarga

Alatan sering mendengar saya bersenandung dengan lagu 'Cinta Kita' ini. Suami juga diam-diam menyukainya. Dia putar di tape mobil. Setiap kita bepergian. Baik pergi dan pulang bekerja. Lagu ini jadi pengiring perjalanan. Indah, romantis, dan menyentuh.

 Kadang kita bersenandung bersama. Anak-anak pun akhirnya ikut menyukainya. Di rumah terkadang kita juga karaokean bersama. Meski kualitas suara pas-pasan. Namun, cukuplah untuk melepas stres, imun booster, dan perekat cinta keluarga.

'Sehidup Sesurga' |Dok. Pribadi
'Sehidup Sesurga' |Dok. Pribadi

Saya selalu katakan pada suami. Bahwa ketika menyukai sebuah lagu. Usahakan lirik lagu tersebut mempunyai makna yang positif. Hal ini menjadi sebuah komitmen yang kita sepakati bersama. 

Saya yakin bahwa perjalanan rumah tangga adalah safari journey yang sebenarnya. Rumah tangga meminta komitmen yang tinggi. Pernikahan sebagai langkah pertama pembuktian. Apakah cinta yang ditawarkan benar-benar sempurna. So, yang belum menemukan pasangan. Jangan baper dulu dengan kata 'Aku Cinta Padamu' bila Si dia belum mengajakmu ke penghulu. Itulah, sekelumit kisah 'Cinta Kita'  yang dilantunkan Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar cocok sekali sebagai soundtrack kisah hidup saya di tahun 2021. (*)

#Soundtrack 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun