Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu Memikul Senja

25 Desember 2021   19:34 Diperbarui: 25 Desember 2021   19:35 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku tanya, "Ibu, apa kau merasa lelah." Dia jawab. "Tidak!"

Tapi aku tahu getir hidup dan masalahmu sudah jadi kerak

Tetua senja beri petuah :

Jangan ucap keluh biarkan aduh bergumul dengan lelah

Kunci mulutmu biarkan sedih dan muram jadi penengah

Ukir senyum hingga ke telinga tak kan ada yang salah

Suatu niscaya bila suatu hari ada senyum sumringah

Sumedang, Senja untuk Ibu -Desember 2021

*Karinjang adalah wadah berbentuk bulat dengan diameter antara 20-30 cm, terbuat dari bambu, digunakan untuk wadah rumput yang sudah disabit untuk pakan ternak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun