Hai tsunami! kepakkan sayapmu
laksana malaikat pencabut nyawa
tiada memandang ara dan waktu
bak kapas terbang di tiup angin
Kau menghiasi ujung Sumateraku tercinta
dengan langkahmu yang mengandung racun berbisa
kau terjang apa yang ada
tanpa memilah nama...
Angkara murkamu menggema
kilatan genderang menguasai jiwa tanpa daya
seakan engkau ingin menelan alam semesta
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!