Mohon tunggu...
Bunda Istvan
Bunda Istvan Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ibu dari 1 anak yg hanya seorang ibu rumah tangga yg ingin memperbanyak sahabat dan teman

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sebuah Kisah Nyata Perjalan Cintaku

15 Juni 2013   16:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:59 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

" Aku bertemu dia di media sosial dan kami bertegur sapa lewat media sosial yang sama, setelah itu kita mulai bertukar no tlp dan setelah itu kita bertegur sapa lewat tlp dan sms lama kelamaan kita mulai ada rasa diantara kita.

" Walaupun usia kita berbeda jauh tapi kita nyaman menjalanin hubungan ini, usia dia lebih muda dari usia ku cuma buat kita itu bukan halangan dan rintangan dalam menjalankan sebuah hubunga yang kita anggap serius dan akan tahu endingnya akan ke mana, selagi kita nyaman menjalanin hubungan ini kenapa tidak kita jalanin, karena jodoh itu rahasia Tuhan mana kita tahu kita akan dapat yang muda/tua, ganteng/jelek,duda/janda semua itu harus kita syukuri karena kita hidup sudah berpasang-pasangan. Kita semua ini manusia yang tidak sempurna cuma bagaimana kita bisa menjadi sempurna dengan pasangan kita.

" Aku berdoa semoga apa yang kita jalanin akan berbuah indah pada saatnya dan kita bisa menjadi sebuah keluarga kecil yang bahagia. Aku merasa senang sekali karena dia tidak menandang aku dengan status aku dan dia mau terima aku apa adanya, mungkin dia jodoh yang Tuhan berikan buat aku. Rasa bahagia ini akan terwujud dengan hidup bersama dengannya walaupun sekarang ini kita terpisahkan dengan jarak tapi kita tetap bersama menjalanin hubungan ini, kita saling jaga hati kita buat pasangan kita. Love you fovere to someone

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun