Mohon tunggu...
Bunda Istvan
Bunda Istvan Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ibu dari 1 anak yg hanya seorang ibu rumah tangga yg ingin memperbanyak sahabat dan teman

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cintaku Dipisahkan oleh Maut

14 Juni 2013   16:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:01 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku cuma bisa memberi semangat buat Lina dan berdo'a agar operasinya berjalan dengan lancr dan

berhasil. 1 jam setelah operasi dilakukan dokter memberitau bahwa kondisi Lina sangat lemah dan operasi

otak Lina gagal dan meninggal. Aku langsung lemas dan tak bisa menerima kenyataan.

Aku menangis dan terus memanggil nama lina.

Orang tua lina juga tak bisa menerima kenyataan kalau anak gadisnya sudah menutup mata slama-lamanya.

Saat pemakaman di lakukan.

Aku tak henti"nya menangis, orang yang aku cintai pergi meninggalkan ku untuk slama-lama.

Rasanya ku tak percaya kalau cintaku terpisahkan oleh maut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun