Mohon tunggu...
Musafir
Musafir Mohon Tunggu... Penulis - Pegiat Literasi

Jalan Kebenaran

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sejarah THS-THM dan 39 Nama Anggota THS Angkatan Pertama

17 Januari 2025   21:47 Diperbarui: 17 Januari 2025   19:53 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(sumber: Youtube/THS-THM).

KEFAMENANU - Romo Martinus Hadiwijaya, Pendiri THS-THM ditahbiskan pada tanggal 4 Juli 1984. Ajang pelatihan silat perdana bagi para jejaka itu disebut Angkatan Pertama, karena ajang itu merupakan cikal bakal lahirnya organisasi THS dan kemudian THM.

Pada waktu itu Pastor Antonius Soetanto SJ✝️ menjabat kepala paroki Gereja St Fransiskus Xaverius Tanjung Priok tidak memberikan izin ada kegiatan beladiri di lingkungan Gereja, pencaksilat dianggap tidak berhubungan dengan pembinaan rohani umat.

Si Guru silat, Romo Martinus Hadiwijaya Pr✝️ (biasa dipanggil Romo Hadi) sebagai pastor pembantu tidak dapat berbuat lebih, tetapi ada pengurus dewan paroki yg tertarik dengan pencaksilat sebagai model pembinaan bagi muda - mudi Katolik, mereka adalah bapak Michael Barend Wannee ✝️ dan istrinya Josephine Sri Siswanti,✝️ bersama bapak David Udjulawa✝️ dan istrinya Evie Udjulawa✝️ memohon izin kepada pastor kepala paroki, maka kegiatan pencaksilat itu berhasil diizinkan.

Romo Hadi usai melaksanakan Misa hari Minggu di kapel Santa Maria Bintang Laut di Warakas Tanjung Priok datang berkunjung ke rumah sdr Leo Laba Werner Weking di Kampung Bahari Gang 2 lorong A6, Romo Hadi berjumpa juga dengan sdr Martinus Ramatua, sdr Ruben P K Langobelen ✝️dan Alfonsus Igo Leyn✝️, mereka ber-empat itulah kemudian yang dijuluki "4 kamus jurus" oleh 35 anggota se-Angkatan Pertama mereka

°15 Agustus 1984
-Latihan pertama tanpa seragam silat dilaksanakan di ruang kelas TK Santa Maria I disamping belakang gereja paroki St. Fransiskus Xaverius, Tanjung Priok - Jakarta Utara setelah usai merayakan ulang tahun pastor kepala paroki Antonius Soetanto,SJ.

Sdr. Petrus Edi San Long Lest Simamora dipilih menjadi ketua kelompok latihan silat generasi perdana sesama jenis ini.

°28 Oktober 1984
-Misa jemaat silat Angkatan Pertama oleh Romo Martinus Hadiwijaya, Pr di gedung gereja St Fransiskus Xaverius Tanjung Priok - Jakarta Utara.
Momen ini disepakati bersama sebagai cikal bakal (embrio) THS.

° November 1984
-Latihan Pernapasan

°Desember 1984
-disaat liburan Natal dilakukan Latihan Jurus A sampai dengan Z, dengan pelatih jurus para seminaris dari seminari menengah St Petrus Canisius - Mertoyudan, Magelang, yaitu sbb :
Yohanes Baptista Prasetyo Yudhono✝️, Aloysius Gonzaga Luhur Pribadi,  Yohanes Lilik Subiyanto, Heribertus Heru Subyakto, Benediktus Wiharto✝️, Stanislaus Adi Satrio Nugroho.✝️

°17 Januari 1985
-Pelantikan para murid silat perdana dalam upacara Misa Kudus di paroki St Fransiskus Xaverius Tj Priok oleh imam Martinus Hadiwijaya Pr bersama 6 Seminaris.
Para murid silat Katolik perdana kemudian disebut Angkatan Pertama.

ANGGOTA THS PERDANA
Jumlahnya ada 39 orang:

1. Agustinus Yudianto Tribandono
2. Alfonsus Igo Leyn✝️
3. Anastasius Aprilani Hastiyanto
4. Andreas Corsinus Trijuni Setiadi✝️
5. Antonius Rachmat Budiyanto
6. Agustinus Sriyadi
7. Cornelis Bisa Dori Atowolo ✝️
8. Cosmas Damianus Tito Sujarwanto
9. Felix Adrian Frederick Pandean
10. Fransiscus Jenny Paulus Rambing
11. Fransiskus Xaverius Wiyatno
12. Gregorius Tandilaku✝️
13. Gregorius Widiantoro✝️
14. Hendrikus Harry Rachmat
15. Henry Intan Taboy
16. Herybertus Andi Indradjaja
17. Hero Erick Pieters✝️
18. Heronimus Lukito Prapto Sulistyo
19. Joannes Babtis Widodo✝️
20. Johanes Babtista dela Salle Tender Ideo✝️
21. Jhonny Valentino Lanes
22. Leo Laba Werner Weking
23. Martinus T. Ramatua
24. Maximilianus Yusuf Nawawidianto Tejosukmono
25. Nelson Mursalim
26. Paulus Wivina Navy Supit
27. Petrus Edy San Long Lest
28. Petrus Wivina Davy Supit
29. Pius Yohanes De Deo
30. Robertus Beny
31. Ruben P. K. Langobelen ✝️
32. Stevanus Edward Wahono Wannee
33. Stevanus Teguh Budi Setiadi✝️
34. Thomas Boly Latukan
35. Thomas Pati Mangu
36. Vencylio Alfianus Sylvaster Tinggogoy✝️
37. Vincent Yoseph Bambang Irawan.
38. Yohanes Dwi Baruno
39. Yoseph Uje F. Lamury

Atas permintaan Romo Hadi sendiri, rumah Pak Wannee menjadi tempat menginap para seminaris dan sekaligus Pak Wannee menanggung akomodasi (domisili, konsumsi, transportasi, dll) mereka, jadi setiap kali datang ke Tj Priok para seminaris menginap di rumah Pak Wannee.

Penanggung biaya untuk menumbuh-kembangkan pencak silat pada waktu itu ialah Pak Wannee, Pak Udjulawa, Pak FAM Da Gomez✝️, Pak WJ Mochtar ✝️, kemudian didukung pula oleh Om Roy yg masih semangat sampai sekarang.

Pakaian seragam silat hitam - hitam dijahit/ dibuat oleh Ibu Mochtar WJ ✝️ (orang tua dari Romo Benny SJ dan Romo Rudy SJ), termasuk membuat pakaian seragam THM Angkatan I.

-Sdr. Henry Taboy meneruskan kepemimpinan latihan dari sdr Edi Sanlongles S.

°Awal Februari 1985
-Dibuka pelatihan bagi Angkatan ke-II.

°21 Oktober 1985.
Penutupan Tahun Pemuda Internasional di Istora Senayan Jakarta. Atraksi perdana THS di hadapan umat KAJ yang hadir memenuhi gedung. 12 orang THS angkatan I dan II memperagakan Jurus AISURTO dilanjutkan Hero Lukito angkatan I memperagakan kembangan, diiringi nyanyian Mars Seminari (Mertoyudan) oleh anggota THS Angkatan I, II dan III dari atas tribun.
 
Saat itu Bapa Uskup Agung Jakarta, Mgr. Leo Soekoto SJ bertanya, "Mengapa hanya anak lelaki? Mana yang perempuan?".  Pertanyaan ini membuat Romo Hadiwijoyo mulai memikirkan dimulainya latihan untuk anak-anak perempuan.

°10 November 1985
- Deklarasi pendirian organisasi pencaksilat Tunggal Hati Seminari di GRJU yg dihadiri Pastor M Hadiwijaya Pr dan Prasetyo Yudono,  Lilik Subyanto, Krisdaryadi, Adi Satrio Nugroho.

°Awal Desember 1985
-Lari lintas jalan ke pantai Binaria - Ancol.
Latihan di pantai Binaria-Ancol menghasilkan Yel :
Lik ga lak ga lik
Ser ser lik
Ah ah lik
Katolik Jaya

°Juni 1986
Latihan Bersama di air terjun Kedung Kayang, yg diutus/delegasi oleh Romo Hadi : Maxi, Edo Wannee, Triyuni, Bayu Samodro, dan bertiga dari sekolah Tarakanita Blok B Kebayoran Baru : Damang, Ronald, Budhi, Ferly dari Pulo Mas, Fanny dan Fiesta.

Yang datang ke Kedung Kayang dengan Om Didit sebagai tamu/ bukan sbg delegasi : Widiantoro, Widodo, Alfons Leyn dan Jeny Rambing.

°10 November 1986
- Deklarasi pendirian organisasi pencaksilat Tunggal Hati Maria di gereja paroki St Bonaventura, Pulomas - Jakarta Timur.

°1988
- Jambore Rohani di Lembah Pinus, Ciloto - Bogor.
Dewan Pendiri diumumkan dengan jumlah 12 orang.

°Juni 1988 :
Retreat Agung pertama di Padang Bulan Desa Seputih, Mataram - Bandar Jaya, Lampung.

... kenangan indah romantisme latihan, berselisih-paham dalam berdinamika,..dan bagaimana seharusnya berdialektika,
Eksistensial selalu mengalami Bagaimana, namun Intelektual selalu bertanya Mengapa.?

Oleh: Thomas Bolly-THS Angkatan Pertama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun