ANGGOTA THS PERDANA
Jumlahnya ada 39 orang:
1. Agustinus Yudianto Tribandono
2. Alfonsus Igo Leyn✝️
3. Anastasius Aprilani Hastiyanto
4. Andreas Corsinus Trijuni Setiadi✝️
5. Antonius Rachmat Budiyanto
6. Agustinus Sriyadi
7. Cornelis Bisa Dori Atowolo ✝️
8. Cosmas Damianus Tito Sujarwanto
9. Felix Adrian Frederick Pandean
10. Fransiscus Jenny Paulus Rambing
11. Fransiskus Xaverius Wiyatno
12. Gregorius Tandilaku✝️
13. Gregorius Widiantoro✝️
14. Hendrikus Harry Rachmat
15. Henry Intan Taboy
16. Herybertus Andi Indradjaja
17. Hero Erick Pieters✝️
18. Heronimus Lukito Prapto Sulistyo
19. Joannes Babtis Widodo✝️
20. Johanes Babtista dela Salle Tender Ideo✝️
21. Jhonny Valentino Lanes
22. Leo Laba Werner Weking
23. Martinus T. Ramatua
24. Maximilianus Yusuf Nawawidianto Tejosukmono
25. Nelson Mursalim
26. Paulus Wivina Navy Supit
27. Petrus Edy San Long Lest
28. Petrus Wivina Davy Supit
29. Pius Yohanes De Deo
30. Robertus Beny
31. Ruben P. K. Langobelen ✝️
32. Stevanus Edward Wahono Wannee
33. Stevanus Teguh Budi Setiadi✝️
34. Thomas Boly Latukan
35. Thomas Pati Mangu
36. Vencylio Alfianus Sylvaster Tinggogoy✝️
37. Vincent Yoseph Bambang Irawan.
38. Yohanes Dwi Baruno
39. Yoseph Uje F. Lamury
Atas permintaan Romo Hadi sendiri, rumah Pak Wannee menjadi tempat menginap para seminaris dan sekaligus Pak Wannee menanggung akomodasi (domisili, konsumsi, transportasi, dll) mereka, jadi setiap kali datang ke Tj Priok para seminaris menginap di rumah Pak Wannee.
Penanggung biaya untuk menumbuh-kembangkan pencak silat pada waktu itu ialah Pak Wannee, Pak Udjulawa, Pak FAM Da Gomez✝️, Pak WJ Mochtar ✝️, kemudian didukung pula oleh Om Roy yg masih semangat sampai sekarang.
Pakaian seragam silat hitam - hitam dijahit/ dibuat oleh Ibu Mochtar WJ ✝️ (orang tua dari Romo Benny SJ dan Romo Rudy SJ), termasuk membuat pakaian seragam THM Angkatan I.
-Sdr. Henry Taboy meneruskan kepemimpinan latihan dari sdr Edi Sanlongles S.
°Awal Februari 1985
-Dibuka pelatihan bagi Angkatan ke-II.
°21 Oktober 1985.
Penutupan Tahun Pemuda Internasional di Istora Senayan Jakarta. Atraksi perdana THS di hadapan umat KAJ yang hadir memenuhi gedung. 12 orang THS angkatan I dan II memperagakan Jurus AISURTO dilanjutkan Hero Lukito angkatan I memperagakan kembangan, diiringi nyanyian Mars Seminari (Mertoyudan) oleh anggota THS Angkatan I, II dan III dari atas tribun.
Saat itu Bapa Uskup Agung Jakarta, Mgr. Leo Soekoto SJ bertanya, "Mengapa hanya anak lelaki? Mana yang perempuan?". Pertanyaan ini membuat Romo Hadiwijoyo mulai memikirkan dimulainya latihan untuk anak-anak perempuan.
°10 November 1985
- Deklarasi pendirian organisasi pencaksilat Tunggal Hati Seminari di GRJU yg dihadiri Pastor M Hadiwijaya Pr dan Prasetyo Yudono, Lilik Subyanto, Krisdaryadi, Adi Satrio Nugroho.
°Awal Desember 1985
-Lari lintas jalan ke pantai Binaria - Ancol.
Latihan di pantai Binaria-Ancol menghasilkan Yel :
Lik ga lak ga lik
Ser ser lik
Ah ah lik
Katolik Jaya
°Juni 1986
Latihan Bersama di air terjun Kedung Kayang, yg diutus/delegasi oleh Romo Hadi : Maxi, Edo Wannee, Triyuni, Bayu Samodro, dan bertiga dari sekolah Tarakanita Blok B Kebayoran Baru : Damang, Ronald, Budhi, Ferly dari Pulo Mas, Fanny dan Fiesta.