Mohon tunggu...
Istna AlaMahmudah
Istna AlaMahmudah Mohon Tunggu... Mahasiswa - sebagai media pembelajaran

mahasiswa UIN Walisongo Semarang Prodi Teknologi Informasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Aplikasi Gadget sebagai Alat Pendaftaran Intansi Rumah Sakit

16 Juni 2022   00:00 Diperbarui: 16 Juni 2022   00:11 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

keakuratan dan ketepatan kurang dapat diterima akan tetapi juga tergantung pada tingkat SDM (Sumber Daya Manusia). Dengan memanfaatkan adanya kemajuan teknologi pada saat ini bisa meminimalisir adanya kesalahan pada pelayanan rumah sakit.

Namun kenyataannya aplikasi pendaftaran online rawat jalan belum maksimal digunakan pada pendaftran. Masyarakat yang sudah terbiasa mengikuti alur pendaftaran secara manual dan menganggap kehadiran aplikasi pendaftran online merupakan sesuatu yang asing dan sulit untuk di coba. Serta pengetahuan masyarakat yang sulit menyesuaikan hal – hal yang baru, membuat calon pasien lebih memilih mendaftar secara manual.

 Selain permasalahan tersebut, pelayanan tersebut juga mengalami berbagai masalah lainnya, diantaranya hubungan jaringan Antara pihak rumah sakit dengan BPJS dalam mengeluarkan nomor Surat Elijibilitas Peserta (SEP) 

yang sering mengalami gangguan internet sehingga nomor SEP tidak dapat diterbitkan pada mesin Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM). Pasien BPJS harus memiliki surat rujukan dari faskes II atau rumah sakit daerah untuk dapat ditangani oleh RSUD Dr. Karyadi Semarang. 

Pada prosesnya, persyaratan tersebut tidak bisa terverifikasi secara online dan harus mengubah data tersebut ke kantor BPJS agar tercantum sub spesialis. Masalah lain yaitu waktu akses pendaftaran online terbatas hanya dibuka pada saat jam kerja hingga kuata mencapai batas maksimal pasien.

Walaupun dengan begitu aplikasi ini sangat mendukung adanya perkembangan kemajuan teknologi yang di manfaatkan oleh rumah sakit, juga sebagai bentuk mencapai program pemerintah yang ingin mengembangkan instansi publik melalui teknologi informasi yang bisa disebut E-government. Banyak manfaat yang bisa kita dapat melalui pendaftaran online pada rumah sakit diantaranya menciptakan pendataaan pasien yang tertib dan baik,

 pengarsipan catatan medis dan data obat yang juga menjadi lebih tertib dan teratur. Sebab pengarsipan dan pengolahan data pasien yang baik di intansi kesehatan dapat ditentukan dengan adanya mekanisme administrasi yang baik. 

Terciptanya kemudahan serta keefesien dalam proses pencatatan maupun pengambilan informasi pasien. Keefektifan ini membuat para pekerja rumah sakit menjadi lebih mudah dalam penanganan serta memudahkan mengontrol data – data pasien disaat pasien tersebut memiliki kendala kehilangan surat surat, selain itu  membuat pekerjaan lebih efesien. Penggunaan aplikasi tersebut juga sudah banyak digunakan pada intansi kesehatan lain 

terlebih lagi rumah sakit umum yang terletak di kota besar, yang pastinya banyak pasien yang berdatangan dikarenakan fasilitas yang memadahi. Membuat pelayan rumah sakit juga harus bisa memadai dengan adanya pendaftran secara online membuat para pasien lebih mudah mendapatkan bagian awal dan mengantisipasi terjadinya kuata penuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun