Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Nominator Kompasiana Award 2024, CJ, Bukti Semangat Berkarya?

20 Oktober 2024   10:26 Diperbarui: 20 Oktober 2024   10:30 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tangkapan layar kompasiana nominasi best in Citizen Journalism.
Tangkapan layar kompasiana nominasi best in Citizen Journalism.

Saat itu aku sedang membaca sekilas grup WA teman-teman KPB. Ada yang memposting tentang Kompasianival Kompasiana  voting.  di https://kompasianival.kompasiana.com/voting.

Awalnya saya tidak tertarik. Tapi penasaran juga. Langsung saja saya vote nama-nama kompasianer yang saya kenal cukup akrab.

Eh, sebentar. Ternyata saya masuk nominasi untuk kategori best in Citizen Journalism bersama Mas Budi Susilo, Mas Greg, Gregorius Nafanu, Mas Yulius Roma Patandean, dan Mas Efrain Lembong. 

Hemmm...di antara berlima, saya sendiri yang perempuan, saya sendiri yang hampir tidak pernah AU, dan saya sendiri yang kalau menulis semau gue. 

Para kompasianer pasti sudah mengenal para nominator sebagai orang -orang papan atas dan terutama di Kompasiana. 

Sedang saya mungkin dikenal karena hampir setiap hari menulis tulisan ringan, receh dan renyah yang habis sekali kunyah. Eh...memangnya Snack!

Sebenarnya, ada keraguan untuk dinominasikan dalam kompetisi ini, saat mendapat WA dari Mas Kae, Kaekaha. Saat ada notifikasi, dan saya baca sekilas, saya sempat tertegun. Sampai beberapa saat saya masih ragu untuk menjawab.

"Mbak Isti, saya ijin dukung Mbak Isti ya. Saya nominasikan di best in CJ. Mudahan sukses dan selalu membawa keberkahan. Amin."

Sebenarnya saya malu ikutan kompetisi seperti ini, tapi menolak orang yang bermaksud baik tentulah tidak bijaksana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun