Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Jebakan Doom Spending, Mudharat, Manfaat dan Menyiasatinya

18 Oktober 2024   06:50 Diperbarui: 18 Oktober 2024   08:44 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doom Spending (sumber : gambar AI dengan blackbox.ai)

Dek, dari mana?

"Doom Spending!"

"Apaan tuh?"

Baca juga: Every Story Matters

"Belanja semau gue. Apa saja yang ingin, butuh nggak  butuh, kubeli!"

Suamiku diam, tak melanjutkan pembicaraan. Mungkin paham. Segila-gilanya aku, sesuka-sukanya belanja nggak bakalan ngehabisin  jatah sebulan. Hihihi ...

Maksudnya yang dihabisin jatah setahun. Eh... bercanda!

Eh, sebenarnya Doom Spending itu apa sih?

Dikutip dari Psychologi today, 

Doom spending adakah melakukan belanja tanpa berpikir panjang atau kegiatan menghamburkan atau mengeluarkan uang untuk hal-hal yang sebenarnya tidak terlalu diinginkan. 

Apakah berburu diskon termasuk Doom Spending? Mungkin jawabannya sangat subyektif, ya.

Masuk ke sebuah toko swalayan mataku langsung terfokus pada jajaran barang yang lagi promo. Emak-emak banget. Hihihi...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun