Gembira dan Bahagia, Emak-emak Juga Berhak Tentunya

Semangat nyorakin anak dan suami, ikut terpingkal-pingkal? Sudah tentunya. Tapi masih ada yang kurang. Emak-emak alias para Ibu berhak juga ikut lomba seru-seruan. 

Tapi lomba apa ya, yang sesuai?  Emak-emak kan halus dan lembut, tentunya lombanya juga yang nggak jauh-jauh dari itu. Jalan 10 Ribu langkah? Kejauhan ya, hehehe...

 Nggak seru, dunk! 

Baca juga: Ketika Bapak-Bapak Tak Mau Kalah Ikut Lomba Estafet Sarung yang Lucu dan Seru

"Eh ..terus lomba apa?"

"Gini saja, Ibu-ibu lomba membawa balon, dalam tim. Balonnya ditekan bersama-sama, tidak boleh jatuh, dan harus finish sampai semua anggota tim ikut menjepit balon bersama peserta lain dalam satu tim!"

"Okelah, semua setuju!"

Baca juga: Lomba Individu Pada Anak, Apa Manfaatnya?

Balonnya jangan sampai jatuh (dokpri)

Ibu, emak-emak, istri, tentunya juga berhak ikut bergembira dan bahagia dengan mengikuti lomba sendiri. 

Saat seseorang merasa gembira, tubuhnya menghasilkan hormon seperti endorfin, serotonin, dan dopamin. 

Baca juga: Lomba Agustusan ala Camper Van, Mengalihkan Anak-Anak dari Dunia Smartphone

Hormon-hormon ini tidak hanya meningkatkan suasana hati tetapi juga dapat berkontribusi pada peningkatan sistem kekebalan tubuh. 

Endorfin, misalnya, dikenal dapat mengurangi stres dan meningkatkan perasaan bahagia, yang pada gilirannya dapat mendukung fungsi kekebalan tubuh.

Ikut lomba di alam dan bergembira memberikan berbagai manfaat bagi para ibu, antara lain: