Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Baru Melamar Kerja Langsung ditolak? Yuk Kulik 9 Penyebab dan Cara Mengatasinya

23 Agustus 2024   10:46 Diperbarui: 23 Agustus 2024   16:10 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terlalu banyak pelamar (sumber : gambar AI diolah dengan canva)

2. Kualifikasi yang Tidak Memadai

Perekrut seringkali mencari kandidat yang memenuhi kualifikasi spesifik untuk posisi yang dibuka. Jika kita tidak memenuhi persyaratan minimum, seperti pendidikan, pengalaman kerja, atau keterampilan teknis tertentu, sebaiknya kita tidak perlu memaksakan diri untuk melamar.

Tips:

 Bacalah deskripsi pekerjaan dengan cermat dan pastikan kita memenuhi  kualifikasi yang dicari. 

Jika tidak memenuhi kualifikasi, pertimbangkan untuk mengikuti pelatihan atau kursus tambahan untuk meningkatkan keterampilan, sebelum melamar.

3. Gagal dalam Proses Wawancara

Jika kita berhasil melewati tahap awal tetapi gagal dalam wawancara, ada kemungkinan beberapa faktor yang berkontribusi terhadap penolakan. 

Mungkin kemampuan publik speaking kita kurang, tidak dapat menjawab pertanyaan dengan memadai, atau kurang percaya diri.

Tips: 

Persiapkan diri dengan baik untuk wawancara dengan mempelajari pertanyaan wawancara yang umum dan berlatih menjawabnya.

Jalani dengan rasa percaya diri dan komunikasi yang baik. Ciptakan kesan positif dengan menunjukkan sikap yang ramah dan profesional.

4. Kesalahan dalam Aplikasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun