Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Bagaimana Menikmati Pesona Waduk Kalibening untuk Healing dan Refreshing?

12 Agustus 2024   12:30 Diperbarui: 12 Agustus 2024   15:02 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dua lembar tiket masuk, karcis parkir, dan 2 botol air mineral, total 30 ribu(dokpri)

Salah seorang pemancing menjelaskan, memancing dengan masuk ke air mempunyai beberapa alasan :

1. Wujud totalitas memancing dan kepuasan tersendiri.

2. Dengan tubuh terendam air, bisa menghindari sengatan matahari.

3. Saat kaki menginjak tanah yang terendam, bisa merangsang feeling apakah di sekitar situ terdapat banyak ikan. 

Unik, ya. Ada yang penasaran ingin memancing di sini juga?

Karena haus, saya dan Ayah mampir di warung paling ujung dekat posisi saya dan Ayah.

Awalnya, Ayah tertarik pada tulisan petis yang tertulis di depan warung. Ada rujak petis, dan kerupuk pecel, selain bakso, mie ayam, nasi pecel, dll.

"Bu, minta dibuatkan sambal petisnya saja boleh?" Tanya Ayah. Tadi kami memang membeli kerupuk goreng pasir yang biasa dinikmati dengan sambal petis. 

Tapi sayangnya dalam bungkus kerupuk nya tidak disertakan sambal petis, jadi Ayah yang penggemar petis, berinisiatif minta dibuatkan sambal petis, dan pemilik warung, sebut saja Bu Siera(30 tahun) bersedia membuat sambal petis untuk kami .

Kerupuk dan sambal petis (dokpri)
Kerupuk dan sambal petis (dokpri)

"Bu, jualan di sini gratis atau sewa Bu?"

"Sewa, Pak. Setahun 800 ribu!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun