Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Apa Keuntungan Keluarga Saling Mengikuti di Medsos?

2 Agustus 2024   08:30 Diperbarui: 2 Agustus 2024   08:38 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mempraktikkan karya yang dishare di Medsos dari limbas tas kresek menjadi bunga cantik(dokpri)

Media Sosial Keluarga? Mungkin keluarga saya termasuk pengikut media sosial keluarga dengan saling mengikuti atau berteman di Medsos.

Terkadang kita saling bercanda dan berkomentar seru. Lain waktu sambil membagikan kabar berita di Medsos keluarga.Di Facebook, Instagram maupun grup WA.

Apa Keuntungan Keluarga Saling Mengikuti di Medsos?

Secara umum, dampak positif dari Medsos adalah memudahkan kita untuk berinteraksi dengan banyak orang dengan berbagai karakter, memperluas pergaulan dan jaringan , jarak dan waktu bukan lagi masalah, lebih mudah dalam mengekspresikan diri, mempercepat penyebaran informasi, dan  biaya lebih murah(www.djkn.kemenkeu.go.id)

Dikutip dari suarautama.id :

Berbagi momen shalat Ied pada keluarga yang tinggal berjauhan (dokpri)
Berbagi momen shalat Ied pada keluarga yang tinggal berjauhan (dokpri)

Di era Internet  of things(IoT), Media sosial menjadi penting dan bermanfaat di samping efek negatif nya.

Yuk kita bahas peran positif Medsos dalam interaksi antara anggota keluarga.

1. Media sosial dapat mempererat hubungan keluarga dengan saling tetap berhubungan meski tinggal berjauhan.

Dengan medsos, anggota keluarga yang jumlahnya banyak, bisa berinteraksi bersamaan dan membagikan momen-momen manis kebersamaan, berbagi kabar berita sehingga bisa mempererat hubungan emosional.

2. Grup keluarga di platform WA, Facebook, Instagram, memungkinkan interaksi anggota keluarga lebih intens untuk berbagi informasi penting dalam keluarga, mengatur acara, saling mendukung, dan memberi perhatian satu sama lain.

3. Media sosial bisa membantu orang tua memantau aktivitas putra putrinya saat menggunakan internet, mencegah dari mengakses konten yang tidak pantas, dan melindungi dari kekerasan online yang bisa mempengaruhi kesehatan mental anak -anak.

Dari medsos kita juga bisa mengupdate dan mengupgrade ilmu dan keahlian.

Contohnya :

- Mempraktekkan resep yang banyak dibagikan di medsos bersama keluarga, sekaligus mengajak putra putri kita belajar memasak dengan gembira.

Patin kemangi (dokpri)
Patin kemangi (dokpri)

- Mempraktekan prakarya menyulap limbah plastik kresek menjadi bunga yang cantik untuk merayakan hari kemerdekaan RI 

Mempraktikkan karya yang dishare di Medsos dari limbas tas kresek menjadi bunga cantik(dokpri)
Mempraktikkan karya yang dishare di Medsos dari limbas tas kresek menjadi bunga cantik(dokpri)

- Belajar bahasa Inggris atau bahasa lain dari konten yang dibagikan di medsos.

Di samping pengaruh positif, medsos juga mempunyai dampak negatif yang harus diantisipasi. Apa saja itu?

Berbagi momen bahagia bersama keluarga meski tinggal berjauhan (dokpri)
Berbagi momen bahagia bersama keluarga meski tinggal berjauhan (dokpri)

Dampak negatif medsos yang perlu diantisipasi adalah :

1. Aktif di media sosial mengurangi waktu berkualitas bersama keluarga secara nyata. Hal ini bisa mengurangi interaksi dan ikatan secara emosi yang sangat penting dalam keluarga.

2. Berdasar hasil penelitian, banyak nya waktu yang dihabiskan  di media sosial bisa mengganggu tidur, menurunkan produktivitas, menumbuhkan perasaan kesepian dan terisolasi.

3. Orang tua yang terlalu aktif di Medsos bisa mengabaikan perhatian pada anak-anak.

4. Anak-anak yang terlalu aktif di Medsos bisa menjadi malas berinteraksi dalam keluarga.


https://www.instagram.com/reel/Cqt-lxmNvqm/?igsh=MTd5eDFlYjlydmFoYQ==

Tapi sejak ada grup WA, kami membuat grup dan bersilaturahmi dan berkomunikasi di situ, sebab Privacy lebih terjaga, dan kita lebih bebas ngobrol seenaknya karena anggotanya saudara sendiri yang sudah hafal luar dalam baik sifat maupun kebiasaan.

Sejujurnya, media sosial keluarga, kalau bagi saya adalah garda terdepan pendukung aktivitas saya di Kompasiana, karena hanya kepada keluargalah saya bisa bebas dan tidak sungkan membagikan artikel -artikel saya, di samping grup umum yang mungkin tidak kenal anggotanya.

Keluargalah yang secara intens mendukung dan tidak lelah mengapresiasi segala artikel apapun itu. Termasuk memberi masukan jika ada artikel yang kurang mengena.

Termasuk Artikel saya yang kini selalu saya lengkapi dengan video. Mungkin hanya keluarga yang tak pernah bosan menyumbang vote dan views terbesar .

https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-semarang/baca-artikel/14366/Pengaruh-Positif-dan-Negatif-Media-Sosial-Terhadap-Masyarakat.

https://suarautama.id/pengaruh-media-sosial-terhadap-hubungan-keluarga/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun