Pada malam setelah Isya, acara Launching Digitalisasi Desa Wisata Kare diisi dengan talk show bersama Kak Keke Seleb Instagram yang menekuni Seni Botani dan Seluk beluk kopi bersama Pak Sumadi, petani dan ahli seluk beluk kopi dari desa Kare.
Desa Kare sungguh layak menjadi rekomendasi desa wisata karena kreativitas menyuguhkan acara yang menarik dan bermanfaat.
Sekarang kita fokus dulu, ya pada Kak Keke ya, Â ahlinya seni botani.
Sejujurnya, saya tidak terlalu aktif di Instagram. Tapi saat mengikuti talk show dalam acara pembukaan Desa wisata Kare dengan salah satu Nara sumbernya Kak Keke, ahli seni botani ini, saya langsung buka Instagram dan mencari akun Kak Keke.
Kak Keke yang memiliki akun Instagram @inikeke dan mempunyai nama asli Eunike Nugroho ini penuh dengan lukisan seni botani yang unik, menarik dan luar biasa. Hobi yang menyenangkan dan bermanfaat tentunya bagi Kak Keke. Susah dibayangkan jika kita hidup tanpa hobi. Tidak ada hal menyenangkan yang bisa dilakukan, dan hidup terasa flat. Jadi, jangan sampai kita hidup tanpa hobi ya, sekalipun cuma membaca dan menulis. Hehehe..
Saya langsung takjub dan terpesona saat melihat hasil lukisannya yang luar biasa menakjubkan. Betul-betul Surnaturalis, atau sur realis?
Lukisan beraneka tumbuhan yang begitu detail dan mirip aslinya.
Sebelum melihat hasil karya Kak Keke yang lain, yuk kita kulik dulu, apa itu seni Botani.
Apa itu seni Botani?
Menurut Kak Keke, seni botani adalah gabungan atau perpaduan seni dan sains. Seninya adalah seni rupa, dan sainsnya adalah kajian ilmu botani atau ilmu tentang tumbuhan.
Untuk lebih berkembang dan sharing bersama para seniman botani lainnya, Kak Keke mendirikan komunitas seniman botani yang diberi nama Indonesian Society of Botanical Artists (IDSBA). Meskipun namanya seniman Indonesia, tapi anggotanya juga ada yang berasal dari luar negeri di samping berasal dari seluruh kota di Indonesia.
Dalam sharingnya, komunitas ini biasa melakukan secara daring, sehingga bisa diikuti anggota yang berada di mana saja.
Menurut Kak Keke, anggota IDSBA tidak hanya seniman yang suka melukis, tapi juga individu yang tertarik tentang ilmu botani.
Dikutip dari gni.kemdikbud.go.id, para perupa botani dalam konteks Pameran seni botani Ragam Flora Indonesia (RFI) yang diselenggarakan Perkumpulan Seniman Botani Indonesia atau Indonesian Society of Botanical Artists (IDSBA) ketiga kalinya ini mengajak masyarakat untuk memasuki alam keindahan pengetahuan botani.
Dalam seni botani ini, para seniman dituntut pengetahuan dan pemahaman tentang tumbuhan atau flora yang akan dilukis.
Mereka harus mendeskripsikan dengan tepat, agar bisa dipahami dan dijadikan referensi untuk menemukan jenis flora yang dimaksud.
Misalnya, saat mereka melukis tumbuhan obat, harus tepat bagaimana menuangkan informasi sebagai lukisan. Bagaimana bentuk daunnya, karakteristik bunganya, bagaimana tumbuhnya, apakah merambat, atau perdu, bahkan kalau memungkinkan biji dan perakaran nya.
Dengan begitu, tumbuhan yang dimaksud bisa dideskripsikan dengan tepat dan menjadi obat. Sebab kesalahan informasi bisa membuat tanaman yang seharusnya bermanfaat, jika tertukar tanaman lain, justru bisa teracuni.
Untuk itu, seniman botani harus paham betul karakteristik tanaman yang harus dipahami, sehingga deskripsi lukisannya juga tepat.
Untuk itu, Kak Keke terkadang menanam sendiri tumbuhan yang ingin dilukisnya. Sehingga lebih paham bagaimana bentuk bijinya, perakaran nya, perkecambahan daunnya, cara tumbuhnya, apakah merambat atau tumbuh ke atas.
Suka duka Menjadi Seniman Botani
Menurut Kak Keke, menjadi seniman botani sangat menyenangkan dan lebih banyak sukanya.
Sedang kan duka dan kesedihannya, saat berusaha menanam tanaman sendiri, tapi tanaman nya tidak bisa tumbuh dan mati. Atau menanam benih yang diharapkan tumbuh menjadi tanaman A, ternyata tumbuhnya tanaman B. Mungkin seperti menanam padi tumbuhnya suket teki ya, Kak Keke. Eh ...bercanda. hehehe.
Mendengar penjelasan Kak Keke tentang seni botani membuat saya betah dan tidak beranjak dari depan panggung.Â
Tadinya saya ingin bertanya, apakah Kak Keke tidak merasa tersaingi atau khawatir tentang AI. Tapi melihat lukisan-lukisannya, rasanya AI pun akan bertekuk lutut jika melihat lukisan Kak Keke yang sangat tinggi nilai estetikanya. Apalagi ruhnya lebih terasa jika dibandingkan produk AI.
Melihat hasil karya nya, tak heran jika Kak Keke mendapat anugrah medali emas prestisius untuk seri lukisan bunga Hoyalatifolia di @the_RHS Pertunjukan seni dan fotografi botani 2023 yang diadakan di Daatchi_gallery.
Ingin mendengar juga penjelasan Kak Keke tentang seni botani?
Yuk simak videonya.
Sumber : YouTube @Isti Yogiswandani channelÂ
https://gni.kemdikbud.go.id/pameran-virtual/botanical/kuratorial
