Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pensiunan Harus Berhati-hati, Marak Penipuan Pencairan Tapera, yuk Simak Kronologinya

5 Juli 2024   10:59 Diperbarui: 5 Juli 2024   11:07 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi apa hasil yang didapat?

"Itu penipuan, Pak! Hati-hati, di Surabaya sudah 4 orang yang kena. Beruntung Bapak menghubungi kami. Tapera tidak ada telepon-teleponan, Pak. Kalau cair, bapak bisa datang ke kantor langsung!"

"Nggak jadi cair, Dek! Ternyata penipuan!" Suamiku langsung kalang kabut karena sudah memberikan data seperti no telepon dan alamat rumah. Semoga tidak berbahaya. 

Saat situs web dan no telepon dihubungi lagi, sudah tidak bisa, dan situs web Tapera yang ada di internet sudah lenyap. 

Sungguh tega para penipu. Pensiunan yang seharusnya bisa menikmati hari tua dengan tenang malah diombang-ambingkan masalah. Berbulan - bulan tidak gajian, beruntung kita kuat puasa. Terkutuklah orang-orang yang mempersulit apalagi menipu para pensiunan.

Semoga saja tidak membahayakan, dan semua pensiunan harap berhati-hati dengan orang yang meminta transfer untuk pengurusan Tapera, apalagi jumlahnya jutaan. Hampir bisa dipastikan itu adalah penipu yang sedang mencari korban.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun