Pensiunan Harus Berhati-hati, Marak Penipuan Pencairan Tapera, yuk Simak Kronologinya

"Assalamualaikum, Pak. Saya Pak Agus Tapera. Untuk Tapera bapak sudah kami cairkan kemarin. Jumlahnya 9.068.000 rupiah!"

"Alhamdulillah... terimakasih Pak Agus!"

"O,iya. Untuk pencairannya Bapak bisa menghubungi Pak Abu Ikhsan bilang saja mendapat informasi dari Pak Agus Tapera."

Baca juga: Asem-asem Tulang dan Daging Kurban yang Segar Berkobar

"Iya, Pak Agus. Terima kasih sekali!"

"Masih ada satu lagi, Pak. Kalau Pak Abu Ikhsan susah dihubungi atau tidak menjawab, mohon bersabar. Sebab beliau sangat sibuk melayani nasabah Tapera dari seluruh Indonesia."

"Oke, Pak Agus. Terima kasih!"

"Sama-sama!" 

Baca juga: Seru Syahdu Weekend Mencicipi Mie Gomak dan Soto Betawi

"Dek ... Tapera nya cair!" Kata Suamiku.

Baca juga: Mengapa Sop Patin Bisa Jadi Rekomendasi Diet Food Combining?

"Alhamdulillah...!" Kataku. Sejak pensiun sampai sekarang, gaji suami dihentikan. Kalau Tapera cair lumayan, bisa jadi pegangan biar nggak limbung beberapa bulan nggak gajian. Hehehe..

"Sebentar, Aku cek dulu ke Taspen. Siapa tahu ada syarat yang harus dipenuhi!" Suamiku langsung menghubungi bank yang mencairkan Tunjangan pensiun atau tunjangan  hari tua yang sedang dalam proses.